Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto melaporkan hasil kerja ke hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, ia tak menjabarkan secara detail apa saja laporannya kepada Jokowi. Sebagai Ketua Watimpres, ia menyebut banyak ide yang disalurkan terkait perkembangan bagi Negara.
"Kami memang melaporkan selama 1 bulan 1 minggu itu apa yang kami lakukan,pasti dalam suatu organisasi apalagi Wantimpres Dewan Pertimbangan presiden yang tugasnya memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden maka kami tentu melakukan konsolidasi organisasi dulu, " kata Wiranto di kompleks istana kepresidenan, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.
Sejak dilantik presiden, Wiranto mengaku masih perlu beradaptasi dengan tugasnya. Tak hanya itu, ia juga berupaya memberikan masukan terbaik dan berbeda agar tidak sama dengan peran dari Lembaga Negara yang telah ada.
"Kami juga mencoba untuk memahami tugas pokok kami itu apa peran kami itu apa, yang dinamakan dengan nasihat dan pertimbangan presiden itu apa. Yang pasti kami tidak ingin nasihat dan pertimbangan kami kepada presiden itu duplikasi, tumpang tindih dengan instrumen lain yang dimiliki presiden, apakah Kementerian lembaga, Mabes TNI, BIN, kemudian staf ahli beliau, " ujar Wiranto.
Ia menekankan bahwa tugas dari Watimpres adalah memberikan masukan-masukan terkait berbagai hal kepada presiden. "Apa yang kami sampaikan itu tidak menggurui tapi mengingatkan kepada kepala negara, kepala pemerintahan hal-hal yang mungkin perlu kami sampaikan dalam tataran strategis maupun sasaran teknis," ucap dia.
Dalam pertemuan pertama setelah dilantik, menurut ya ia bersama anggota lainnya masih membutuhkan penyesuaian. Yang terpenting menurutnya, masukan masukan dari Watimpres diharapkan dapat sesuai dengan tujuan dari visi presiden.
"Lalu kami juga bisa untuk memikirkan terobosan-terobosan baru yang barangkali belum sempat dipikirkan presiden. Presiden kan ingin kita tidak boleh dia berjalan linier, nggak boleh berjalan alon-alon asal kelakon tapi ada lompatan-lompatan sehingga negara ini atau rakyat Indonesia bisa ada akselerasi, sejajar dengan negara maju sehingga beliau juga sudah mencanangkan adanya penguatan SDM," kata Wiranto. []
