Waspada Corona, Kapolri Didesak Copot Kapolda Sulut

Kapolri Jenderal Idham Azis didesak mencopot bawahannya Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) di tengah maklumat kewaspadaan akan corona.
Calon Kapolri Komjen Pol Idham Azis bersiap mengikuti upacara pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat, 1 November 2019. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot bawahannya yang melakukan kegiatan pengumpulan massa. Dia meminta kepolisian untuk tidak melakukan pencitraan di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane menjabarkan, pihaknya telah mendata dua kegiatan yang diinisiasi dua pejabat Polri bersifat pengumpulan massa. Pertama, Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang melakukan bagi bagi masker di Tanah Abang. Kedua, Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) melakukan kegiatan sepeda di Manado.

"Kapolri harus segera melakukan terapi kejut, segera mencopot anak buahnya yang bandel, yang tidak patuh pada imbauan Presiden maupun Maklumat Kapolri," ujar Neta lewat keterangan yang diterima Tagar, Senin, 23 Maret 2020.

Bagaimana masyarakat mau patuh dengan maklumat Kapolri.

Neta menilai kepolisian harus melakukan pendekatan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang bersifat pengumpulan massa. Dia meminta polisi mencegah dan mengingatkan masyarakat yang tetap nekat keluyuran di kawasan-kawasan terpapar virus corona.

"Persoalannya, jika jajaran kepolisian saja tidak patuh, seperti Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Kapolda Sulut, bagaimana masyarakat mau patuh dengan maklumat Kapolri," ucap Neta.

Dia pun menunggu sanksi yang akan diberikan Kapolri kepada kedua pejabat Polri itu. Musababnya, keduanya adalah figur penting. Neta mengatakan, salah satunya dekat dengan keluarga penguasa dan satu lainnya adalah senior Kapolri di instansi Bhayangkara.

"Seharusnya, setelah ada imbauan Presiden yang ditindaklanjuti oleh maklumat Kapolri, semua pihak, terutama jajaran Polri mampu menahan diri untuk melakukan pencitraan yang mengumpulkan massa agar virus Corona tidak makin menyebar," kata Neta.

Sebelumnya, Kepolisian RI mengeluarkan maklumat tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona. Maklumat bernomor Mak/2/III/2020 ini diteken langsung Kapolri Jenderal Idham Azis pada Kamis, 19 Maret 2020. []

Berita terkait
Maklumat Kapolri Cegah Corona Turunkan Polsek-Polres
Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan maklumat pencegahan corona dengan menurunkan jajaran Polsek dan Polres ke lapangan.
Jokowi: 180 Negara Berebut Masker dan Alat Medis
Jokowi mengatakan sebanyak 180 negara juga mengalami kelangkaan masker, hand sanitizer dan berbagai perlengkapan kesehatan.
9 Ton Obat Corona dan Alat dari China Tiba Besok
9 ton obat dan alat medis untuk percepatan penanganan wabah virus corona dari China akan sampai di Indonesia besok Senin, 23 Maret 2020.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.