Wasiat Gus Sholah, Dimakamkan di Samping Saudaranya

Berdasarkan permintaan dari keluarga, Gus Sholah dimakamkan disamping saudaranya atau sebelah utara makam ayahandanya, KH Wahid Hasyim.
Penggalian makam Gus Solah, di komplek pemakaman keluarga di Ponpes Tebuireng, Jombang. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Jombang - Salahuddin Wahid atau Gus Sholah akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, pada Senin 3 Februari 2020, pada pukul 16.00 WIB.

Wakil Ponpes Tebuireng, KH Slamet Habib mengatakan tempat pemakaman Gus Sholah akan di tempatkan di samping saudaranya atau di sebalah utara makam sang ayah, KH Wahid Hasyim. Penempatan ini juga berdasarkan permintaan dari pihak keluarga.

"Jadi makamnya di Pondok Tebuireng, utaranya abahnya Gus Sholah, Abah Wahid Hasyim," kata Slamet kepada Tagar.

Sebelumnya, kata Slamet, tempat pemakaman tersebut juga berdasarkan permintaan Gus Sholah semasa hidup, untuk dimakamkan di sebelah saudaranya.

Jadi makamnya di Pondok Tebuireng, utaranya abahnya Gus Sholah, Abah Wahid Hasyim.

"Jadi dulu Gus Sholah pesen di situ, akhirnya keluarga juga sepakat. Akhirnya kita gali di situ," ujar dia.

Prosesi penggalian menurut Slamet sudah dilakukan sejak pukul 08.00 pagi tadi. Selain itu, proses penggalian dilakukan dengan kedalaman tanah 1,5 meter.

"Sudah digali dan sudah selesai sekitar pukul 09.30 tadi. Ini ke dalam tanahnya juga sudah 1,5 meter," imbuh dia.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat Tagar, rencananya jenazah Gus Sholah akan diberangkatkan pukul 10.00 WIB, lalu pukul 12.00 WIB menuju Ponpes Tebuireng

Kemudian, pukul 14.00 WIB disemayamkan di Masjid Ponpes Tebuireng, Jombang. Setelah itu, baru sore pukul 16.00 akan dimakamkan di komplek pemakaman keluarga.

Rencananya juga, menurut Slamet Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga akan hadir dipemakaman Gus Sholah. Selain itu juga direncanakan akan datang Menko Polhukam, Mahfud MD juga akan mendampingi pemakaman Gus Sholah.

Saat ini, suasana Ponpes Tebuireng belum terlihat ramai hingga pukul 10.40 WIB. Namun m, area masuk ke pesantren ini mulai dibatasi, hanya dibuka untuk pejalan kaki saja.

Informasi yang dihumpun, untuk pengunjung yang datang ke pemakaman Gus Sholah bisa parkir di Madrasatul Quran, Pabrik Gula Cukir dan Masjid Ulil Albab. Hal ini dilakukan karena untuk arah ke Pesantren Tebuireng mulai ditutup. []

Berita terkait
Jejak Langkah Dua Ulama Karya Terakhir Gus Solah
Jejak Langkah Dua Ulama merupakan karya film Gus Solah, menceritakan tentang perjalanan dua tokoh Islam pendiri Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
KKP Tak Periksa Ulang Warga Surabaya dari China
KKP Surabaya tidak melakukan pemeriksaan ulang terhadap warga Jatim yang tiba dari China, karena sudah menjalani masa inkubasi 14 hari di Natuna.
Jalan Terjal Sugianto Hijaukan Hutan di Malang
Petani di Kabupaten Malang, Sugianto tak pernah lelah untuk menghijaukan kembali hutan yang sudah gundul akibat penebangan liar.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya