Warung Kopi dan Objek Wisata di Banda Aceh Ditutup

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta untuk segera menutup tempat-tempat keramaian di Banda Aceh guna mengantisipasi Corona.
Satpol PP Aceh bersiap melakukan razia di berbagai tempat umum, Banda Aceh, Rabu, 18 Maret 2020. (Foto: Tagar/Ahmad Mufti)

Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta petugas Satpol PP agar mengawal instruksi pemerintah untuk menutup sementara waktu tempat-tempat keramaian di Banda Aceh.

Instruksi wali kota tersebut menindaklanjuti maklumat Kapolri Nomor Mak/02/III/2020, Kamis 19 Maret 2020, dan Surat Plt Gubernur Aceh nomor 440/5242 tertanggal 22 Maret 2020. Sebelumnya, Forkopimda Banda Aceh juga telah mengeluarkan seruan bersama terkait pencegahan virus corona.

Penutupan yang diberlakukan mulai hari ini, Minggu, 22 Maret 2020, guna mengantisipasi penyebaran corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sehingga berpotensi menjadi pandemi di Aceh. "Penutupan tempat keramaian mulai malam ini sejak dikeluarkan instruksi," kata Aminullah.

Mari kita patuhi bersama karena ini untuk menjaga diri sendiri, keluarga, dan sesama agar jauh dari Covid-19.

Adapun tempat keramaian yang ditutup untuk sementara waktu meliputi kawasan Pantai Ulee Lheue, cafe, warung kopi, karaoke, wahana permainan, dan tempat hiburan lainnya. "Mari kita patuhi bersama karena ini untuk menjaga diri sendiri, keluarga, dan sesama agar jauh dari Covid-19," katanya.

Agar instruksi tersebut berjalan efektif, wali kota telah meminta Satpol PP untuk mengawal tempat-tempat keramaian di Banda Aceh. "Kita juga di-backup oleh polisi, TNI, dan segenap unsur yang tergabung dalam Forkopimda," katanya.

Sementara khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Aminullah meminta agar aktif memberikan edukasi kepada masyarakat. "Budayakan hidup bersih, kenali gejala Corona, jaga jarak, dan hindari pergi ke tempat-tempat keramaian. Insyaallah, kita berdoa kepada Allah SWT, dengan upaya bersama kita akan mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ke Banda Aceh dan Aceh pada umumnya," ujarnya. []

Berita terkait
Kurang Alat Pelindung, Pasien ODP Aceh Utara 40
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara merilis pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 40 dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (DPD).
Pengamat Nilai APD Paramedis di Aceh Belum Maksimal
Pengamat menilai penanganan virus corona di Provinsi Aceh, masih memerlukan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam jumlah besar.
Salat Jumat, Masjid Raya Aceh Disemprot Disinfektan
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh disemprot cairan disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19)
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.