Warga Tertimbun Longsor di Jeneponto Ditemukan Tewas

Evakuasi Madeng, 50 tahun, salah seorang warga yang tertimbun tanah longsor di Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Proses evakuasi Madeng, 50 tahun, salah seorang warga yang tertimbun tanah longsor di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Sabtu 13 Juni 2020. Madeng ditemukan tewas tertimbun tanah di lokasi. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jeneponto - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi Madeng, 50 tahun, salah seorang warga yang tertimbun tanah longsor di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu 13 Juni 2020. Madeng ditemukan tewas tertimbun tanah di lokasi.

"Tim SAR telah berhasil menemukan satu warga yang tertimbun tanah longsor di Rumbia. Dia bernama Madeng," kata Humas Basarnas Makassar, Hamsidar.

Madeng berhasil ditemukan sekitar pukul 15.05 Wita. Ia ditemukan tertimbun tanah di dekat tumpukan bambu oleh Tim SAR gabungan. Dan Tim SAR gabungan bersama warga melakukan pencarian terhadap para korban sejak pagi tadi.

"Tim SAR gabungan terus mencari keberadaan sejumlah korban yang dicurigai tertimbun tanah. Proses pencarian masih berlangsung hingga saat ini," katanya.

Tim SAR telah berhasil menemukan satu warga yang tertimbun tanah longsor di Rumbia. Dia bernama Madeng.

Bencana alam tanah longsor bermula ketika hujan deras melanda Kabupaten Jeneponto, Jumat 12 Juni 2020, sejak pukul 12.00 Wita, siang hingga malam. Dalam peristiwa itu, tiba-tiba tanah diperbukitan runtuh dan menimpa tiga rumah yang berada di sekitar perbukitan.

Akibatnya, empat orang penghuni salah satu rumah dikabarkan tertimbun bersama dengan dua orang yang sempat melintas di lokasi kejadian. Mereka yang dikabarkan tertimbun ini masing-masing, Yabu, 60 tahun, Neneng, 60 tahun, Alam, 13 tahun, Dg Made 50 tahun dan dua orang yang belum diketahui identitasnya.

"Hilang 4 orang, ditambah dicurigai tertimbun saat melintas 2 orang. Total 6 orang," sebutnya.

Tim SAR Gabungan yang mendapatkan informasi tersebut langsung ke lokasi. Mereka langsung melakukan pencarian dengan alat seadanya dan dibantu oleh warga sekitar. []

Baca juga:

Berita terkait
Tingkah Aneh Pecandu Drakor di Bantaeng Sulawesi Selatan
Orang-orang kok suka banget nonton drakor. Gue jadi penasaran. Nontonnya di mana deh ya. Kisah perempuan-perempuan di Bantaeng tergila-gila drakor.
Salat Jumat Gaya Baru di Bantaeng Sulawesi Selatan
Orang-orang memakai baju koko, berkopiah, bermasker, dan membawa sajadah. Mereka berjalan menuju Masjid Nurul Jihad di Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Cegah Corona, Warga Sulawesi Selatan Dilarang Mudik
Gubernur Sulawesi Selatan melarang warganya untuk mudik tahun ini, hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.