Cegah Corona, Warga Sulawesi Selatan Dilarang Mudik

Gubernur Sulawesi Selatan melarang warganya untuk mudik tahun ini, hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. (Foto: Dok. Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Menjelang Ramadan, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan dengan melarang masyarakat untuk mudik di masa pandemi virus Corona. Hal ini dilakukan sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan. Pelarangan mudik ini diapresiasi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah akan menindak lanjuti pelarangan itu untuk menekan angka positif terjangkit Covid-19 di Sulsel.

“Saya kira itu menjadi kepentingan bangsa dan negara dalam suasana Covid-19. Apalagi sekarang penyebaran virus ini terus mengalami peningkatan baik PDP, ODP maupun positif Covid-19,” kata Nurdin Abdullah, Rabu 22 April 2020.

Menunda mudik adalah salah satu upaya untuk memotong rantai penularan.

Menurut Nurdin, dengan adanya kebijakan pelarangan mudik dalam kondisi penyebaran Covid-19, sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini di Indonesia, termasuk di Sulsel.

“Menunda mudik adalah salah satu upaya untuk memotong rantai penularan. Jadi kami tentu mengapresiasi bapak presiden telah mengeluarkan instruksi untuk melarang mudik. Sangat menolong bagi kami di daerah. Karena saat ini kami bergelut memotong rantai dari lokal transmisi,” ungkapnya.

Nurdin berharap, dengan adanya instruksi pelarangan mudik ini mudah-mudahan penyebaran Covid-19 dapat berakhir dan masyarakat memahami kondisi ini sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Mudah-mudahan kita bisa mengatasi ini dalam waktu cepat, dan sekali lagi tentu saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah membuat instruksi untuk melarang mudik pada kali ini," ujarnya. []

Berita terkait
MUI Sulsel Minta Warga Patuhi Imbauan Pemerintah
Ketua MUI Sulsel AGH Sanusi Baco menyebut, semua yang diimbau pemerintah terkait tarawih di rumah saat Ramadan, itu sudah tepat.
Polda Sulsel Siapkan Langkah Teknis PSBB di Makassar
Polisi sudah menyiapkan langkah teknis jelang pemberlakuan PSBB di kota Makassar.
Polda Sulsel Siapkan 1600 Personel Amankan PSBB
Polda Sulsel telah mempersiapkan 1600 Personel untuk pengamanan saat penerapan PSBB di kota Makassar.