Medan - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara Inspektur Jenderal Martuani Sormin mengimbau umat muslim di Sumatera Utara melaksanakan takbiran di rumah atau di masjid serta tidak melakukan konvoi kendaraan di jalan maupun ke pusat kota untuk menyambut Idul Fitri 1441 Hijriah.
Martuani menyampaikan itu di Medan, Sabtu, 23 Mei 2020. Dia mengatakan gelombang kerumunan masyarakat diprediksi terjadi pada malam sebelum Idul Fitri hari ini serta pada puncak perayaan Lebaran dalam dua hari ke depan.
Maak itu jenderal bintang dua itu meminta warga Sumatera Utara melakukan kegiatan takbiran hanya di rumah atau masjid sambil berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berakhir.
Tidak perlu bertakbiran di luar, karena dengan bertakbiran nanti akan terjadi kumpul massa yang lebih banyak
Martuani juga menegaskan warga tidak membandel dengan melakukan konvoi jalanan pada malam takbiran. Sejauh ini pihaknya telah memerintahkan seluruh jajaran satuan lalu lintas di kepolisian di wilayah hukumnya secara ketat melakukan penyekatan kepada pengendara yang melintas.
Sejumlah ruas jalan di kabupaten kota seperti Kota Medan bahkan akan dilakukan penutupan, agar tidak terjadi pergerakan gelombang massa saat malam takbiran.
"Kami juga mengimbau agar tidak perlu bertakbiran di luar, karena dengan bertakbiran nanti akan terjadi kumpul massa yang lebih banyak. Kami sudah koordinasi dan kami juga sudah memberikan perintah untuk mengimbau agar takbiran di rumah atau di masjid saja," katanya dilansir dari Antara.
Menurut Martuani, dengan warga Sumatera Utara menggelar salat Id di rumah, telah membantu pemerintah memutus penyebaran Covid-19. Jika pun warga terpaksa salat Id di masjid, harus mematuhi mengikuti protokol kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak serta selalu mencuci tangan.[]
