Warga Siantar Diduga Covid-19 Pulang dari RS Medan

Satu orang warga Kota Pematangsiantar yang diduga tepapar virus corona sudah pulang dari Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak ketika ditemui Tagar di ruangan kerjanya, Selasa, 3 Maret 2020. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Pematangsiantar - Satu orang warga Kota Pematangsiantar yang diduga tepapar virus corona sudah pulang dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Kota Medan. Sebelumnya, pasien dirujuk dari Rumah Sakit Tentara pada Kamis, 12 Maret 2020.

Hal itu dikatakan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy boru Simanjuntak.

Ia menegaskan, pasien tidak terindikasi virus corona. "Pasiennya sudah kami pulangkan ya. Setelah diperiksa tidak ada indikasi suspect Covid-19," tulis Rosario melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis, 12 Maret 2020.

Sebelumnya, Wakil Direktur I Bidang Pelayanan dan Keperawatan RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar, dr Harlen Saragih membenarkan satu orang warga Kota Pematangsiantar diduga terpapar virus corona usai menjalankan ibadah umrah di Mekkah.

Kata Harlen, guna penanganan lebih lanjut pihaknya merujuk pasien tersebut ke RSUP Adam Malik Medan. "Saat ini sedang dirujuk ke RSUP Adam Malik. Masih dugaan. Informasi yang diterima begitu," kata Harlen, Kamis, 12 Maret 2020.

Sementara itu, Humas RS Tentara Jonsuari Barus, mengatakan pasien mulai dirawat pada Rabu, 11 Maret 2020. Pasien masih kategori PDP (Pasien Dengan Pengawasan).

Gejala dia masuk ke sini, dia flu, pilek, batuk. Dia baru enam hari pulang umrah

"Semalam jam 9 malam masuk, gejala untuk ke situ {corona,red) tidak ada. Belum dinyatakan positif, belum. Cumannya takut aja, namanya dia baru dari luar negeri," ujarnya via seluler, Kamis, 12 Maret 2020.

Pemerintah, kata dia, mengimbau setiap warga yang baru berpergian ke luar negeri dan kembali tiba ke daerah asalnya yang disangsikan mengalami gejala batuk, flu, pilek, langsung ditangani dengan mengevakuasi secepatnya.

"Makanya tadi jam-jam 13.30 WIB, langsung kita evakuasi ke RS Adam Malik, Kota Medan. Takut kita kan, nanti jadi keresahan masyarakat pulak nanti, kan gitu," ucapnya.

"Gejala dia masuk ke sini, dia flu, pilek, batuk. Dia baru enam hari pulang umrah. Belum ada tanda-tanda kepastian itu, dia di ruang isolasi. Memang itu udah ketentuan dari pemerintah, tak boleh kita langgar," kata Jonsuari.

Sebagaimana diketahui, Covid-19 adalah virus yang bisa menginfeksi pada pernafasan manusia. Gejala virus secara umum ditandai dengan flu, demam, batuk, dan sesak nafas. []

Berita terkait
Pulang dari Umrah, Satu Warga Siantar Diduga Corona
Wakil Direktur RSUD Pematangsiantar membenarkan satu pasien diduga terpapar virus corona dirujuk ke RS Medan.
Heboh Virus Corona, Masker di Siantar Habis
Esmi Silalahi tampak lelah mencari masker, pasca pengumuman Presiden Jokowi menyebut terdapatnya WNI yang terpapar virus corona.
RSUD Siantar: Jangan Panik Menghadapi Isu Corona
RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar berbenah dan menyiapkan ruang isolasi untuk pasien yang terpapar virus corona.