Pematangsiantar - Wakil Direktur I Bidang Pelayanan dan Keperawatan RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar, dr Harlen Saragih membenarkan satu orang warga Kota Pematangsiantar diduga terpapar virus corona usai menjalankan ibadah umrah di Mekkah.
Kata Harlen, guna penanganan lebih lanjut pihaknya merujuk pasien tersebut ke RSUP Adam Malik Medan. "Saat ini sedang dirujuk ke RSUP Adam Malik. Masih dugaan. Informasi yang diterima begitu," kata Harlen, Kamis, 12 Maret 2020.
Namun, Harlen menegaskan, pasien tersebut belum bisa dipastikan terinfeksi virus corona. Harlen meyampaikan, pasien mengalami demam dan batuk sepulang umrah di Mekkah.
"Tadi dibawa ke Medan masih dugaan. Belum mengarah ke sana (corona). Belum positif," ungkapnya.
Penyakitnya tidak berhubungan corona. Tidak ada keluhannya berhubungan dengan corona
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Ronald Saragih memastikan pasien tersebut tidak terjangkit corona.
"Bukan corona. Masih orang dalam pemantauan (ODP). Karena dia (baru pulang) dari daerah tertular. Pokoknya dari luar negeri lah," jelasnya.
Ronald berujar dari ciri gejala yang dialami belum menunjukan tanda-tanda terpapar corona.
"Gejala menurut dokter nggak ada. Ada penyakitnya. Penyakitnya tidak berhubungan corona. Tidak ada keluhannya berhubungan dengan corona," tandasnya.
Sebelumnya, pasien dimaksud mendapat perawatan di RS Tentara Kota Pematangsiantar, sebelum kemudian dirujuk ke Medan. Hal itu disampaikan Kepala RS Tentara dr Mayor Hady Zulkarnain.[]