Bantul – Seorang pria berusia 32 tahun, asal Madura, Jawa Timur, yang tinggal di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan positif terinfeksi corona. Pria ini memilih pulang ke daerah asalnya karena menolak untuk menjalani perawatan di Bantul. Gugus Tugas Covid-19 Bantul pun mengawal kepulangannya sampai ke perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Benar, atas permintaan sendiri tidak mau dirawat di Bantul," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa saat dihubungi pada Sabtu, 11 Juli 2020.
Ia menjelaskan pria asal Madura itu datang ke Kecamatan Dlingo pekan lalu. Sesuai aturan kesehatan yang berlaku, pria itu diperiksa dengan rapid test dan hasilnya reaktif. Kemudian ditindaklanjuti uji swab dengan pemeriksaan sampel tenggorokan.
Dia mengatakan, warga Madura ini masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). “Hasilnya warga Madura itu terkonfirmasi positif Covid-19. Dia masuk dalam kategori OTG pada Kamis 9 Juli lalu. Setelah hasil pemeriksaan swab tenggorokannya keluar, warga Madura itu memilih untuk pulang ke kampung halamannya dengan kendaraan pribadinya,” kata Oki, sapaan akrab Wahyu Joko Santosa.
Dia mengontrak, dan tidak mau memenuhi aturannya di Bantul ya kami persilakan untuk pulang.
Oki mengatakan, Gugus Tugas Covid-19 Bantul pun mengawal pria tersebut hingga perbatasan Jawa Tengah dan DIY. Kepulangannya sudah dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Sesuai aturan di satgas, sudah berupaya tidak mau, orangnya tetap menginginkan pergi dari situ ya dipersilakan," ungkapnya.
Pria Madura ini bukan KTP Bantul, melainkan sebagai pendatang. Dua tetangga di tempat kontrakan pria tersebut juga ikut diperiksa swab tenggorokan guna mencegah penularan. "Dia mengontrak, dan tidak mau memenuhi aturannya di Bantul ya kami persilakan untuk pulang," ujarnya.
Sementara itu, Gugus Tugas Covid-19 Bantul hari ini, Sabtu, 11 Juli 2020 melaporkan ada tiga tambahan pasien positif Covid-19. Pada hari yang sama dilaporkan satu pasien yang sembuh.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, tiga tambahan positif dari Bantul yakni Perempuan, 22 tahun, riwayat kontak dengan pasien corona; laki-laki, 75 tahun, riwayat kontak dengan pasien corona; laki laki, 16 tahun, riwayat dari skrining pasien RS.
Sedangkan satu pasien yang sembuh adalah seorang perempuan berusia 18 tahun dari Kecamatan Banguntapan. Dia menjalani perawatana selama 78 hari di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Kabupaten Bantul. Momen bahagia ini diunggah oleh Pemkab Bantul melalui Twitter dengan akun @pemkabbantul.[]