Tak Perlu Khawatir Kasus Corona Bertambah di DIY

Dalam tiga hari terakhir ada penambahan pasien corona 24 kasus. Namun, warga tidak perlu khawatir dengan jumlah. Kenapa?
Perkembangan Corona di Yogyakarta, 11 Juli 2020. (Grafis: Humas Pemda DIY)

Yogyakarta - Dalam tiga hari terakhir di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami penambahan pasien positif corona sebanyak 24 kasus. Data tersebut berdasarkan laporan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY yang setiap hari melaporkan update corona.

Sabtu, 11 Juli 2020 Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan ada penambahan tujuh pasien baru. Sedangkan pada Jumat, 10 Juli juga ada penambahan tujuh pasien. Pada Kamis, 9 Juli 2020 bertambah delapan kasus.

Sampai saat ini, jumlah pasien Covid-19 di DIY tercatat 370 kasus. Ada pun tujuh pasien baru pada 11 Juli yang terkonfirmasi positif berasal dari Kabupaten Bantul tiga orang, Kulon Progo dan Gunungkidul masing-masing dua orang. Berikut tujuh pasien tersebut:

  1. Kasus 367 : Perempuan, 22 tahun, Bantul (Riwayat: kontak kasus 340)
  2. Kasus 368 : Perempuan, 60 tahun, Kulon Progo (Riwayat: kontak kasus 342)
  3. Kasus 369 : Laki-laki, 58 tahun, Kulon Progo (Riwayat: masih dalam penelusuran)
  4. Kasus 370 : Laki-laki, 12 tahun, Gunungkidul (Riwayat : keluarga tenaga kesehatan)
  5. Kasus 371 : Perempuan, 59 tahun, Gunungkidul (Riwayat : dalam penelusuran)
  6. Kasus 372 : Laki-laki, 75 tahun, Bantul (Riwayat : kontak kasus 295)
  7. Kasus 373 : Laki laki, 16 tahun, Bantul (Riwayat : dari skrining pasien RS)

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningish mengatakan, hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 11 Juli 2020 terdapat tambahan tujuh kasus positif. Sehingga total kasus positif corona di DIY menjadi sebanyak 370 kasus. "Karena Kasus 358 melanjutkan perawatan ke daerah asal, maka dikembalikan ke Madura, sehingga total kasus DIY berkurang satu kasus," katanya, Sabtu, 11 Juli 2020.

Menurut dia, dalam beberapa hari ini terakhir memang selalu ada penambahan kasus corona di DIY. Hal tersebut menunjukkan tracing yang yang dilakukan berjalan maksimal. "Sesuai pedoman Kementerian Kesehatan, setiap kasus harus dilakukan tracing sampai tuntas, jadi ini tetap dilakukan secara massif," ungkapnya.

Prinsipnya temukan kasus sedini mungkin. Jangan khawatir dengan jumlah, lebih baik ditemukan dari pada dibiarkan bebas berkeliaran tanpa ketahuan positif dan terus menularkan penyakit.

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta Irene mengatakan, setiap kasus corona akan dilakukan tracing sampai setuntas-tuntasnya untuk memutus kemungkinan adanya rantai penularan. "Jadi kalau banyak kasus yang ketemu dari tracing ya itu bagus sekali, karena mereka umumnya masih OTG. Jadi selain memutus rantai penularan juga bisa ditangani cepat sehingga tidak menjadi parah," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, warga tidak tidak perlu khawatir dengan jumlah corona yang banyak. "Prinsipnya temukan kasus sedini mungkin. Jangan khawatir dengan jumlah, lebih baik ditemukan dari pada dibiarkan bebas berkeliaran tanpa ketahuan positif dan terus menularkan penyakit," ungkapnya.

Sementara itu, pada hari yang sama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY juga melaporkan tiga pasien corona dinyatakan sembuh. Sehingga total kasus sembuh corona tercatat sampai saat ini ada 291 pasien. Ketiga pasien sembuh tersebut yakni kasus 87 : Perempuan, 18 tahun, Bantul; kasus 306 : Laki-laki, 20 tahun, Sleman; dan kasus 317 : Perempuan, 40 tahun, Sleman.

Selain itu dilaporkan satu pasien berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia. Pasien laki-laki berusia 70 tahun ini sudah menjalani uji swab, namun belum diketahui hasilnya. Pasien asal Kota Yogyakarta ini memiliki riwayat penyakit parkinson. []

Berita terkait
Data dan Riwayat Pasien Covid-19 Meninggal di Bantul
Satu pasien corona di Kabupaten Bantul meninggal dunia. Pasien berusia 52 tahun ini dimakamkan di Kota Yogyakarta.
Tambah Enam Pasien Corona, Bantul Terbanyak di DIY
Pasien corona di Bantul terbanyak di Provinsi DIY dengan 23 kasus yang masih dirawat.
Data dan Riwayat 2 Pasien Corona Baru di Kulon Progo
Ada penambahan dua pasien corona baru di Kulon Progo, Yogyakarta. Berikut data dan riwayatnya.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.