Data dan Riwayat Pasien Covid-19 Meninggal di Bantul

Satu pasien corona di Kabupaten Bantul meninggal dunia. Pasien berusia 52 tahun ini dimakamkan di Kota Yogyakarta.
ilustrasi covid-19 (Foto: pixabay)

Bantul - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Wahyu Joko Santosa melaporkan pada Kamis, 9 Juli 2020 satu pasien positif Covid-19 atau kasus ke-99 di Bantul meninggal dunia. Pasien tersebut ialah laki-laki yang merupakan warga Kecamatan Kasihan.

Menurut dia, pasien berusia 52 tahun ini sebelumnya terpapar virus corona setelah melakukan perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur. Pasien yang sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Gamping ini beralamat sesuai KTP-el di Kota Yogyakarta.

"Hari ini ada laporan pasien positif meninggal, dimakamkan di kawasan Kota Yogyakarta dengan standar pemakaman penyakit menular," ucap pria yang akrab disapa Oki pada Kamis 9 Juli.

Selain ada satu kasus pasien positif meninggal dunia, terdapat penambahan tujuh pasien positif Covid-19 baru di kabupaten berslogan Projotamansari ini. Tiga dari tujuh pasien tersebut merupakan pedagang pasar tradisional. "Tiga kasus hasil rapid test di pasar. Dua di antaranya perempuan dan satunya laki-laki," jelas Oki.

Dua orang perempuan pedagang pasar yang positif Covid-19 tersebut asal Kecamatan Sedayu, masing-masing berusia 56 tahun dan 60 tahun. Sedangkan pasien laki-laki berasal dari Kecamatan Sanden berusia 67 tahun. Hasil RDT ketiganya reaktif, kemudian dilakukan uji swab dan dinyatakan positif Covid-19.

Hari ini ada laporan pasien positif meninggal, dimakamkan di kawasan Kota Yogyakarta dengan standar pemakaman penyakit menular.

Kemudian dua pasien baru lainnya termasuk dalam kategori transmisi lokal. Kedua pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki masing-masing berusia 41 tahun 15 tahun asal Kecamatan Srandakan. Keduanya memiliki riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya di daerah tersebut.


Update Corona di Bantul 9 Juli 2020Update Covid-19 di Kabupaten Bantul per 9 Juli 2020. (Grafis: Pemkab Bantul)

Dua pasien baru lainnya laki-laki usia 32 tahun dari Kecamatan Dlingo dengan riwayat perjalanan dari Madura, serta seorang perempuan berusia 17 tahun asal Sanden. "Pasien dari Kecamatan Sanden ini memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19 pria berusia 17 tahun asal Kecamatan Bambanglipuro," jelas Oki.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan, secara umum update per 9 Juli 2020 di Provinsi DIY ada penambahan pasien corona sebanyak delapan orang, yang semuanya dari Bantul. Satu di antaranya meninggal dunia pada 8 Juli 2020.

Menunut dia, dengan tambahan delapan kasus positif, sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 357 kasus. Pada hari yang sama dilaporkan dua pasien sembuh. Kedua berjenis kelamin perempuan dari Kota Yogyakarta, yakni kasus 276 usia 80 tahun dan kasus 332 berusia 29 tahun. Total pasien sembuh sampai saat ini 287 orang. []

Berita terkait
Penyebab 67 Warga Desa di Bantul Jalani Isolasi
Sebanyak 67 warga desa di Kecamatan Srandakan, Bantul, Yogyakarta menjalani isolasi mandiri.
Strategi Mengatasi Transmisi Lokal Corona di Bantul
Sehari tambah enam pasien corona di Bantul. Lima di antaranya melalui transmisi lokal. Gugus Tugas Bantul menyiapkan strategi mengatasinya.
Tambah Enam Pasien Corona, Bantul Terbanyak di DIY
Pasien corona di Bantul terbanyak di Provinsi DIY dengan 23 kasus yang masih dirawat.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.