Jember - Seorang kakek bernama Roislam, 55 tahun, warga Desa Candipuro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia usai terseret ombak Pantai Pacer, Jember, Minggu, 6 Desember 2020. Saat itu, Roislam berenang bersama cucunya benama M Fakih Andrian, 17 tahun, berenang di Pantai Pacer.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Kepolisian Resort Jember, Inspektur Satu Na'i membenarkan adanya korban meninggal dunia di Pantai Pacer, Jember. Na'i mengatakan korban ditemukan meninggal dunia usai terseret ombak, sementara cucunya selamat karena berhasil dievakuasi.
Cucunya ini pertama kali yang terseret ombak, nah sang kakek ini ingin menyelamatkan cucunya.
"Lokasi tempat korban berenang itu memang tidak ada aman. Sudah ada pemberitahuan larangan untuk berenang di kawasan itu," ujarnya.
Ia mengaku diduga korban bersama cucunya masuk melalui jalan tikus. Ia menduga cucuk Roislam, M Fakih ngebet ingin berenang meski sudah ada larangan.
Baca juga:
- Bocah di Takalar Hilang Terseret Ombak Pantai Topejawa
- 4 Wisatawan Terseret Ombak di Parangtritis Bantul
- Siswa Terseret Ombak di Aceh Ditemukan Meninggal
"Cucunya ini pertama kali yang terseret ombak, nah sang kakek ini ingin menyelamatkan cucunya. Tapi malah sang kakek yang terseret ombak dan meninggal dunia, sementara cucunya selamat dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Graha Puger," kata dia.
Na'i mengaku saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Pasiran, Lumajang, Jawa Timur dengan menggunakan mobil ambulans. Na'i pun menyayangkan masih adanya warga yang tidak mematuhi pemberitahuan tentang larangan berenang.
"Karena lokasinya memang sangat rawan. Seharusnya wisatawan itu mematuhi agar tidak berenang, karena bisa membahayakan," ucapnya.[]