Jakarta - Warga Kabupaten Jember, Jawa Timur digegerkan dengan beredarnya sejumlah potongan video mesum diduga oknum pejabat Puskesmas inisial AM dan Oknum Bidan Inisial AY. Kasus itu heboh sejak Rabu, 11 November 2020 lalu, yang jadi perbincangan hangat warga Jemberr dan bahkan warga Indonesia.
Pasalnya seorang ASN yang seharusnya jadi contoh namun berbuat sebaliknya. Keduanya dikabarkan menghilang setelah video mesumnya beredar.
1. TKP Diduga di Rumah Dinas AM
Perbuatan tak pantas itu diduga dilakukan di rumah Dinas oknum dokter AM, hal itu teruangkap berdasarkan ciri-ciri tempat tempat tinggal AM yakni rumah dinas. AM diperkirakan baru enam bulan bertugas di Puskesmas Curahnongko, dia merupakan warga Jember Kota dan pulang pergi saat dinas di Curahnongko.
Tokoh masyarakat geram dan meminta kasus ini diproses hukum sesuai UU yang berlaku. Warga Curahongko juga menyesalkan kejadian itu
2. AY Diketahui telah bersuami
Bidan yang diketahui berinisial AY itu tugas di Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember dan telah bersuami. Ia juga telah lama menjadi bidan di desa tersebut. Warga desa mengatakan sejak video itu viral oknum bidan itu sudah tidak terlihat di desa itu.
Sekdes Curahnongko Pendik, membenarkan jika oknum bidan itu bertugas di desanya dan juga telah menghilang. “Kejadian ini mencemarkan nama baik desa, tapi Alhamdulilah masyarakat tidak anarkis,” kata Pendik kepada wartawan.
3. Video Mesum Beredar Melalui Media Sosial
Video tenaga medis ini awalnya beredar di media sosial, diketahui warga hingga membuat resah masyarakat Curahnongko dan sekitarnya. Dalam video yang sempat tersebar dan meresahkan warga setempat, terlihat sosok perempuan mengenakan penutup kepala.
Akibat keresahan kemudian ramai-ramai perwakilan warga melaporkan kejadian itu ke Puskesmas dan akan ditindaklanjuti.
4. Total Ada 4 Video dengan Pelaku yang Sama
Ternyata tidak hanya satu video yang beredar, belakangan diketahui ada empat video mesum oknum dokter dan oknum bidan di Curahnongko itu. Potongan Video yang beredar ada 12 detik, 48 detik, 21 detik dan 35 detik. Dibeberapa potongan video itu wajah perempuan sangat jelas terlihat. Hingga kini kasus itu masih bergulir. []
Baca juga:
