Warga Kota Tegal di Jakarta Dilarang Mudik

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta warganya yang bekerja di Jakarta menunda aktivitas mudik. Jika nekat, karantina akan diberlakukan.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono melarang warganya yang tengah berada di perantauan, terlebih yang kerja di Jakarta, untuk tidak mudik di tahun ini. Jakarta menjadi wilayah terbanyak di Indonesia kasus pasien positif terpapar virus corona. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - ‎Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta warganya yang bekerja di Jakarta untuk tidak pulang kampung atau mudik ke Kota Bahari. Warga yang nekat pulang akan diperiksa dan dipantau selama 14 hari.

Jadi saya mengimbau warga Kota Tegal yang ada di Jakarta untuk tahun ini saya memohon jangan pulang.

‎Dedy Yon mengatakan banyak warga Kota Tegal yang merantau ke Jakarta. Sementara Jakarta menjadi daerah di Indonesia dengan jumlah kasus positif terpapar virus corona terbanyak di Indonesia.

‎"Jadi saya mengimbau warga Kota Tegal yang ada di Jakarta untuk tahun ini saya memohon jangan pulang. Harus sayang sama warga Kota Tegal," kata Dedy Yon, Jumat sore, 27 Maret 2020.

‎Menurut Dedy Yon, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi jika ada warga Kota Tegal yang merantau di Jakarta tetap nekat mudik. Mereka diharuskan melaporkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal dan dilakukan pemeriksaan.

Tak hanya itu, mereka juga akan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) sehingga tidak boleh keluar rumah dan dipantau petugas kesehatan selama 14 hari. Jika setelah 14 hari dinyatakan sehat maka mereka baru lepas dari status ODP.

‎"Orang ini (pemudik), orang asing atau siapapun yang baru pulang ke Kota Tegal ini statusnya ODP. Kami pantau tidak hanya satu hari, tapi sampai 14 hari," ucap dia.

Dedy Yon menambahkan, antisipasi lainnya dengan melibatkan aparat kelurahan, petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mendata dan memantau warga yang baru pulang dari Jakarta.

"Sekarang ini sudah mulai ada yang pulang, jadi kami harus waspada. Ini tidak main-main untuk mencegah penyebaran Covid-19," ucapnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Kota Tegal Lockdown Jalan Terus, Begini Persiapannya
Kota Tegal benar-benar serius menerapkan local lockdown untuk wilayahnya. Persiapan terus dimatangkan.
Ganjar Pranowo Bantah Kota Tegal Lockdown Corona
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Kota Tegal tidak lockdown tapi isolasi terbatas mencegah penyebaran virus corona.
Tegal Lockdown, Wali Kota Jamin Warga Dapat Bantuan
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menjamin warga masyarakat tidak mampu bakal mendapat bantuan menyusul kebijakan lockdown di wilayahnya.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.