Warga Bulukumba Dihantui Teror Busur dari OTK

Kondisi keamanan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mulai tidak aman. Ini penyebabnya.
Teror busur dari OTK di Kabupaten Bulukumba Sulsel. (Foto: Tagar/Muh Afriansyah Lahia)

Bulukumba - Kondisi keamanan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mulai tidak aman. Pasalnya seorang pemuda bernama Sakril, 28 tahun di busur oleh sekelompok orang tak di kenal (OTK).

Kejadian itu terjadi di wilayah hukum Polsek Ujung Bulu, tepat di depan Stadion Mini Bulukumba, Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, Kota Bulukumba, Sulsel, pada Kamis 15 Oktober 2020, pukul 23.40 wita.

Sepeda motor yang digunakan bergerak pelan. Lalu mendekati saya, saat itu juga mereka melepas anak panah jenis busur ke arah saya.

Warga Tanete, Kecamatan Bulukumpa ini mengaku jika waktu itu dirinya sedang beli rokok di warung depan Stadion Mini Bulukumba. Usai belanja, pelaku yang berjumlah 10 orang melintas saling berboncengan sepeda motor.

"Sepeda motor yang digunakan bergerak pelan. Lalu mendekati saya, saat itu juga mereka melepas anak panah jenis busur ke arah saya, untung saya cepat menghindar," kata Idul sapaan akrab Sakril, Jumat 16 Oktober 2020.

Beruntung anak panah jenis busur yang dilepas (OTK) itu mengenai atau menancap pada plat kendaraan sepeda motor milik Idul.

"Seandainya saya tidak cepat menghindar setelah saya lihat salah satu pelaku melepas busur, mungkin mengenai badan saya itu anak busur," jelasnya.

Olehnya itu, dirinya merasa cemas jika setiap warga di Kabupaten Bulukumba menjadi korban. Apalagi aksi teror busur yang dilakukan kelompok anak remaja yang diperkirakan berusia belasan tahun.

"Kalau usia mereka diperkirakan masih belasan tahun. Seperti mereka ini mencari mangsa," bebernya.

Alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) Kota Makassar ini berharap agar pihak kepolisian meningkatkan patroli wilayah atau memberikan rasa aman terhadap masyarakat jika berkendara pada malam hari.

"Apalagi masih banyak orang yang berkendara malam hari, apakah mereka ini baru pulang kerja atau tidak. Yang jelas kami berharap polisi meningkatkan keamanan serta patroli wilayahnya," harapnya.

Sementara, salah satu warga Jalan Monginsidi, Kota Bulukumba, bernama Randi, 30 tahun menyebutkan, jika dirinya sempat melihat sekelompok anak usia belasan tahun melintas di Jalan Monginsidi, perempatan Warung Kopi (Warkop) 45.

"Sekitar 10 orang, usianya diperkirakan belasan tahun mereka berbuat onar saat melintas, seperti melempar botol kaca, dia juga tendang ruko milik warga. Bahkan parahnya mereka melempar batu kearah rumah warga," sebutnya.

Tak hanya itu, kata Randi, pot tanaman hias milik tetangganya diambil. Tanaman itu malah disimpan tengah jalan.

"Mereka ambil bunga warga baru dia simpan di tengah jalan, kan mereka ini juga resek sekali. Belum lagi sering teriak-teriak pada malam hari," ungkpanya. []

Berita terkait
4 Pemuda Makassar Diciduk Bawa Busur dan Senapan Angin
Tim Penikam Polrestabes Makassar menangkap 4 pemuda yang membawa sajam dan senapan angin untuk digunakan tawuran.
Satu Pemuda di Makassar Terkena Busur saat Tawuran
Satu pemuda terkena busur saat terjadi tawuran antar kelompok pemuda di Kota Makassar Sulsel.
Pulang Kerja, Pemuda di Makassar Dibusur Genk Motor
Seorang pemuda menjadi korban pembusuran yang dilakukan genk motor saat melintas di Jalan Rappocini, Kota Makassar.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.