Bukittinggi - Seorang ibu muda berusia 36 tahun dan sedang mengandung delapan bulan asal Kota Bukittinggi, meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Rabu, 8 April 2020, sekitar pukul 04.30 Wib pagi.
Sore harinya, hasil Laboratorium Biomedik Unand ke luar dan menyatakan almarhumah positif terpapar virus corona (covid-19).
Informasi lengkapnya masih sedang kami kumpulkan, termasuk riwayat sampai kenapa beliau terjangkit.
Hal itu dibenarkan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Menurutnya, almarhumah yang sedang hamil ini mengalami kejang-kejang dan dilarikan warga ke RS Ibnu Sina Bukittinggi pada Senin, 6 April 2020.
"Karena kondisi semakin menurun, Senin malam langsung dirujuk ke M Djamil Padang. Setelah diisolasi dua malam, pasien itu meninggal dunia Rabu pagi," kata Ramlam memberikan keterangan kepada wartawan di Bukittinggi didampingi Sekda Yuen Karnova, Kadis Kesehatan Kota Yandra Fery dan Kabag Humas Setdako Yulman.
Setelah meninggal dunia Rabu pagi, kata Ramlan, jenazah almarhumah langsung dikebumikan. Dia menerima informasi pasien itu positif corona pada Rabu sore.
“Saya langsung mendapatkan telfon dari dokter yang mengatakan jika almarhumah positif. Penanganan pemakaman almarhumah juga sesuai standar penanganan covid 19. Beliau dimakamkan pada Rabu siang di luar Bukittinggi,” katanya.
Menurut Ramlan, pihaknya akan menyisir lokasi tempat tinggal almarhumah dengan penyemprotan disinfektan yang akan dilakukan Rabu malam ini juga.
"Untuk informasi lengkapnya masih sedang kami kumpulkan, termasuk riwayat sampai kenapa beliau terjangkit. Itu informasi sementara saat ini," katanya.
Ramlan terus mengimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan. "Tidak perlu keluar rumah jika tidak terlalu penting. Rajin cuci tangan, pakai masker. Jaga pola hidup bersih dan sehat," tuturnya. []