Bima - Ada yang menarik saat merayakan HUT ke-75 RI 2020 di Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin 17 Agustus 2020. Dimana warga di kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda membacakan ikrar deklarasi NKRI saat pelaksanaan upacara bendera.
Adapun tokoh masyarakat yang membacakan Deklarasi tersebut yaitu
Ibrahim. Ikrar yang dibacakan di ikuti seluruh peserta upacara.
Ayo kita kembalikan citra Penatoi ini untuk tetap menghargai dan mencintai NKRI.
"Masyarakat Kelurahan Penatoi menolak organisasi dan aktivitas yang berorientasi dengan gerakan radikalisme, terorisme dan organisasi yang bertentangan dengan pancasila, UUD 45 dan peraturan perundang- undangan lainnya. NKRI harga mati," tegas dia.
Deklarasi ini dilakukan karena selama ini diketahui bahwa Kelurahan Penatoi dianggap sebagai "sarang" kelompok radikal dan terorisme selama ini. Sudah banyak warga yang amankan polisi karena terlibat dalam kasus radikalisme.
Atas kejadian itu, tokoh masyarakat setempat menolak keras adanya kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan NKRI.
Sementara itu, Wakil Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan mengajak seluruh warga, khsususnya yang ada di Kelurahan Penatoi Kota Bima untuk mencintai NKRI.
"Ayo kita kembalikan citra Penatoi ini untuk tetap menghargai dan mencintai NKRI. Hari ini kita sudah melakukan deklarasi untuk melawan aksi Terorisme dan Radikalisme," ujar Politisi PAN itu.
"Keluarga besar Penatoi mencatat sejarah, merayakannya HUT RI yang dihadiri Danrem 162/WB, Kapolres Bima Kota dan Dandim 1808 Bima," tambah dia. []