Warga Bantaeng Tewas di Toilet Rumah Kos Makassar

Pria asal Kabupaten Bulukumba ditemukan meninggal dunia saat sedang memperbaiki toilet rumah kos di Kota Makassar.
Hakim saat ditemukan tergeletak di dalam toilet salah satu rumah kos di BTN Minasa Upa Makassar, Kamis 13 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Sesosok mayat pria bernama, Hakim Canning, 52 tahun, ditemukan tewas tergeletak di kamar toilet di salah satu rumah kos di BTN Minasa Upa Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 13 Agustus 2020. Hakim tewas saat memperbaiki kebocoran di toilet.

Korban memperbaiki kebocoran di wc kamar kos dan tiba-tiba ditemukan telah meninggal dunia oleh pemilik kos.

Kanit Reserse Kriminal Polsek Rappocini, IPTU Nurtjahyana mengatakan, mayat ini pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah kos, Zaenal Akbar, 45 tahun, sekitar pukul 10.00 WITA. Dia menemukan Hakim sudah dalam keadaan mengeluarkan air liur dengan posisi bersandar di dinding toilet dalam keadaan meninggal.

"Korban memperbaiki kebocoran di wc kamar kos dan tiba-tiba ditemukan telah meninggal dunia oleh pemilik kos," kata Nurtjahyana saat dikonfirmasi Tagar, Kamis 13 Agustus 2020.

Penemuan mayat ini bermula ketika pemilik kos dan korban tengah memperbaiki instalasi pipa dan toilet kamar di lantai dua. Ia mulai bekerja sejak pagi tadi, sekitar pukul 08.00 WITA. Korban bertugas memperbaiki dibagian toilet kamar, sementara pemilik kos membersihkan diruang tamu.

Namun, tak lama kemudian, sekitar pukul 10.00 WITA, pemilik rumah kos hendak melihat hasil pekerjaan dari korban. Dan setelah ia mengintip ke toilet kamar, Zaenal melihat Hakim sudah bersandar di dinding. Mulanya, Zaenal mengira jika Hakim ini hanya beristirahat.

"Awalnya hanya dikira istirahat, jadi sempat tak diganggu. Tapi karena curiga, kembali saksi ini mendatanginya dan melihat mulutnya sudah mengeluarkan air liur dan duduk bersandar di dinding kamar WC dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya.

Lebih jauh Nurtjahyana menjelaskan, Hakim merupakan pekerja bangunan asal Kabupaten Bantaeng. Ia datang ke Makassar, atas ajakan dari pemilik kos, Zaenal Akbar. Kedatangannya ialah untuk menghadiri kondangan serta memperbaiki atau mengerjakan instalasai pipa dan kebocoran di toilet di salah satu kamar.

"Korban datang di Makassar, sejak Kamis 12 Agustus 2020 kemarin. Dia diajak dan dijemput oleh pemilik rumah kos, Zaenal, untuk memperbaiki rumah kosnya," katanya.

Hingga saat ini, mayat Hakim sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara keluarga Hakim di Bantaeng juga telah diinformasikan. Kemungkinan besar, mayat Hakim akan dibawa ke Kabupaten Bantaeng untuk dimakamkan. []

Berita terkait
Tuntut THM Dibuka, Pekerja Pariwisata di Makassar Demo
Ratusan pekerja pariwisata melakukan aksi unjuk rasa di kantor Balaikota Makassar. Ini tuntutannya.
Vonis untuk Warga Makassar Ambil Paksa Jenazah Covid
13 warga Makassar yang ambil paksa jenazah covid akhirnya divonis bersalah. Mereka dikenai hukuman percobaan.
Dilapor Pelakor, Istri Sah di Makassar Diperiksa Polisi
Penyidik Polsek Tamalate akhirnya memeriksa istri sah NS, berinisial C dan anak gadisnya. Ini kata polisi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.