Wanita yang Dimassa di Dairi Diserahkan pada Adiknya

Wanita yang diteriaki warga sebagai penculik anak di Kabupaten Dairi dikembalikan ke pihak keluarganya.
Lasma, wanita dengan gangguan kejiwaan, diserahkan Kapolsek Sumbul kepada pihak keluarga. Sebelumnya, Lasma sempat dianiaya warga, setelah diteriaki penculik anak. (Foto: Tagar/istimewa)

Dairi - Wanita yang dimassa (dipukuli-red) setelah diteriaki warga sebagai penculik anak di Desa Pegagan Julu II, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada Minggu 19 Januari 2020, dikembalikan ke pihak keluarganya.

Wanita itu, Lasma boru Simanjuntak, 42 tahun, penduduk Desa Bul-bul, Kecamatan Bul-bul, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Lasma diserahkan Kapolsek Sumbul AKP Abdul Rahman Siregar, kepada keluarganya Riama boru Simanjuntak, 38 tahun, bertempat di Mapolsek Sumbul, Selasa 21 Januari 2020.

Riama, adik kandung Lasma, beralamat di Aek Natolu Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun, Pematangsiantar.

Lasma diserahkan kepada keluarganya untuk dibawa berobat. Sesuai keterangan Riama, kakaknya tersebut mengalami gangguan jiwa dan telah meninggalkan rumah lebih kurang satu tahun.

Demikian dipaparkan Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Donny Saleh, Rabu 22 Januari 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Minggu 19 Januari 2020, beredar video di media sosial, seorang wanita paruh baya, tampak diinterogasi warga, di Jumala, Desa Pegagan Julu II, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi.

Wanita dengan gangguan kejiwaan, memasuki desa tersebut, kemudian diteriaki oleh masyarakat sebagai penculik anak

Wanita itu tampak menggunakan kaus dengan perpaduan warna orange dan biru. Bercelana pendek, rambut sebahu. Tampak darah di wajahnya. Diinterogasi warga tentang alamat, wanita itu menyebut Sampang.

Akun Leny Chipudant Girsang di Facebook, pengunggah video itu menuliskan, ditemukan seorang wanita diduga penculik anak. Dimassa (dipukuli-red) lalu mengaku masih punya teman tiga laki-laki yang belum ditemukan.

Menanggapi peristiwa yang menjadi perbincangan masyarakat itu, Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Donny Saleh dalam keterangan persnya, Senin 20 Januari 2020, membenarkan, wanita yang dipukuli warga itu, mengidap gangguan kejiwaan.

"Cerita sebenarnya adalah, ada seorang wanita dengan gangguan kejiwaan, memasuki desa tersebut, kemudian diteriaki oleh masyarakat sebagai penculik anak," kata Donny.

Karena isu itu, warga pun melakukan penganiayaan. "Kemudian masyarakat melakukan penganiayaan terhadap wanita tersebut, sehingga wanita tersebut mengalami luka-luka," tambahnya.

Wanita itu akhirnya dibawa warga dan petugas Polsek Sumbul yang menjemput, untuk dirawat di Puskesmas Sumbul.[]

Berita terkait
Raja Napogos di Dairi Bantu Warga Desa Alur Subur
Bakti sosial berupa pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu itu, diserahkan Wakil Bupati Dairi Jimmy AL Sihombing.
Diteriaki Penculik Anak, Wanita di Dairi Dimassa
Seorang wanita di Dairi, Sumatera Utara, diteriaki penculik anak hingga dipukuli warga.
Tabrakan dengan Motor, Mobil Masuk Jurang di Dairi
Satu unit mobil Avanza masuk jurang di Dairi setelah tabrakan dengan satu unit sepeda motor.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.