Wali Kota Serang: Besok Uji Coba KBM Tatap Muka

Wali Kota Serang akan melakukan uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Wali Kota Serang Syafrudin, Kamis, 18 Juni 2020 (Foto: Tagar/Jumri)

Serang - Wali Kota Serang Safrudin mengatakan, uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka untuk siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kota Serang akan dimulai besok, Selasa, 18 Agustus 2020.

Semua, serempak ikut rapid test. Ada risiko bagi pengajar yang menolak dirapid test.

"Insa Allah uji coba, bukan normal, baru uji coba," ucap Safrudin usai menghadiri peringatan HUT RI ke-75 sekaligus menyambut tahun baru Islam, di daerah Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang, Senin, 17 Agustus 2020.

Ia mengatakan, setelah dilakukan uji coba sekolah tatap muka langsung, selanjutnya Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan memutuskan dilanjutkan atau kembali ke sistem sekolah daring dari rumah.

"10 sampai 15 ke depan (hasil kajian). ya (sudah ada hasilnya apakah akan normal atau kembali daring)," ujar Safrudin.

Safrudin mengatakan, seluruh tenaga pengajar di Kota Serang segera mengikuti pelaksanaan rapid test yang dilaksanakan Pemkot Serang. Hal itu, kata dia, untuk menghindari terjadinya klaster baru di sekolah, 

"Semua, serempak ikut rapid test. Ada risiko bagi pengajar yang menolak dirapid test," ujar dia.[]

Berita terkait
Wali Kota Serang Izinkan Perlombaan Hari Kemerdekaan RI
Wali Kota Serang Syafrudin mengizinkan warga untuk melaksanakan kegiatan perlombaan menyambut hari kemerdekaan RI.
Karantina Wilayah, Pemkot Serang Tunggu Arahan Pusat
Wali kota Serang Syafrudin mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memutuskan tidak akan mengambil langkah untuk karantina wilayah.
Gubernur Banten: Guru Jangan Jadi Transmiter Covid-19
Gubernur Banten mengatakan, guru harus bebas dari Covid-19. Jangan sampai guru menjadi transmiter Covid-19.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.