Serang - Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan Provinsi Banten berada di posisi 14 nasional kasus Covid-19. Pasalnya, belum terlepas dari klaster-klaster baru dari aktivitas komuter warga Banten yang bekerja di Jakarta.
Harus dikaji betul. Jangan main-main.
"Ini yang harus kita perhatikan. PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) kita perpanjang untuk menghindari serangan kedua," ujar Wahidin Halim di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin, 17 Agustus 2020.
Wahidin mengatakan, sekolah jangan terburu-buru mengadakan kelas tatap muka. Menurut dia, perlu persiapan infrastruktur yang mumpuni untuk melaksanakannya
"Harus dikaji betul. Jangan main-main. Harus dipersiapkan infrastrutur sarana dan prasarananya. Gurunya harus bebas dari Covid-19. Jangan sampai guru menjadi transmiter Covid-19," ujar Wahidin.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) dimaknai sebagai penguatan nilai-nilai optimisme dan semangat bergotong royong.
"Agar persatuan dan kepedulian tidak pudar untuk bersama-sama menggapai kemajuan daerah dan juga kemajuan bangsa," ucap Andika.[]