TAGAR.id, Jakarta - Setiap orang tentu sangat mendambakan sebuah doa yang mustajab atau dikabulkan oleh Allah SWT. Salah satu keutamaan Ramadan adalah doa yang dikabulkan oleh Allah SWT.
"Di antara waktu yang sangat mustajab untuk berdoa adalah ketika kita dalam keadaan berpuasa," kata Ustaz Riza Muhammad di kanal Youtube CDCV Religi.
Ustaz Riza menjelaskan maksud dari waktu dalam keadaan berpuasa, yakni mulai dar terbit fajar hingga matahari terbenam. Artinya, saat menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, dianjurkan untuk memperbanyak berdoa.
"Sebab doa yang kita panjatkan selama kita berpuasa InsyaAllah menjadi doa yang sangat mustajab," ujarnya.
Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: imam yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka dan orang-orang yang didzalimi. Doanya diangkat ke awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Tuhan azza wa jalla berfirman: "Demi kemuliaan-Ku Aku pasti menolong engkau setelah ini" (HR. Ahmad)
Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Waktu berbuka puasa pun merupakan waktu yang penuh keberkahan, karena di waktu ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah seharian menahannya, sebagaimana hadits: keutamaan saat berbuka puasa
Ustaz Riza juga menjelaskan bahwa puasa secara istilah adalah menahan diri pada siang hari dari hal-hal yang membatalkan puasa dengan niat ibadah sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
"Banyak sekali dalil-dalil yang berkaitan dengan kewajiban puasa Ramadan. Di antaranya, apa yang disebutkan dalam Al-Qur'an," katanya.
"Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa," (QS Al-Baqarah: 183)
"Islam dibangun atas lima, syahadat bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan salat, menunaikan zakat, pergi haji dan puasa Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim).[]
Baca Juga:
- Baca Juga: Keutamaan Doa Sebelum Salam atau Setelah Tahiyat Akhir
- Baca Juga: Baca Ini Ketika Lupa Membaca Doa Makan di Awal