Kulon Progo - Kepastian Pelantikan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) pada hari senin 1 Juli 2019 di Auditorium BKKBN pusat di Halim, tidak hanya meninggalkan kebahagiaan, namun juga kesedihan. Kepemimpinannya, meninggalkan kesan tersendiri bagi pihak yang ditinggalkan.
Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan, bahwa merasa sedih ditinggalkan Bupati Hasto, untuk maju menjadi Kepala BKKBN Pusat. Dalam kepemimpinan bersama dengannya, Bupati Hasto dinilai sudah berhasil menjadi pemimpin di Kulon Progo. Banyak program dalam berbagai bidang, dan sejumlah inovasi berhasil dibuat.
“Saya mendukung beliau jadi Kepala BKKBN, namun jujur saya sebenarnya berharap promosi jabatan beliau dilakukan setelah selesai masa jabatan, hingga tahun 2022,” ungkap Wakil Bupati Sutedjo di Girimulyo, Jumat 28 Juni 2019.
Artikel lainnya: Bupati Kulon Progo Diangkat Menjadi Kepala BKKBN
Dia menambahkan, dia tidak bisa berbuat apa-apa, ketika negara membutuhkan beliau untuk sebuah tugas yang lebih tinggi.
Kebijakan pemerintah pusat harus dipenuhi, demi kepentingan masyarakat yang lebih luas.
Sutedjo menuturkan, tidak melakukan persiapan khusus meski dalam regulasi, dia yang akan menggantikan Hasto. Tidak ada pikiran aneh-aneh untuk segera menggantikan, karena bersama dengan Bupati Hasto merupakan suatu kesatuan pemerintahan.
"Jadi, selama ini kami saling dukung mendukung dalam menjalankan roda pemerintahan, karena kami sudah manunggal (satu kesatuan)," ujarnya
Artikel lainnya: Bendung Kamijoro Magnet Baru Wisata Kulon Progo
Sementara terkait dengan program yang ada, Sutedjo menambahkan, pihaknya berkomitmen akan terus melanjutkannya, sepanjang tidak ada regulasi lebih tinggi yang membatalkannya. Program yang selama ini sudah berjalan, merupakan program bersama antara Bupati Hasto dan dirinya, sehingga tidak harus melakukan penyesuaian lagi.
Camat Girimulyo Bangga Hasto Sebagai Kepala BKKBN Pusat
Sementara itu, Camat Girimulyo Purwono menjelaskan, jika dia merasa bangga dengan akan dilantiknya Bupati Hasto sebagai Kepala BKKBN Pusat.
“Namun jika bisa jujur, saya merasa eman (sayang) dan kecewa, karena selama dipimpin Pak Hasto, banyak loncatan dan inovasi yang sangat mengangkat perekonomian, terutama mengangkat pendapatan masyarakat. Inovasi itu seperti home industri, batik dan berbagai kegiatan pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi, yang berawak dari ide Pak Hasto," terangnya.
Purwono mengatakan, dia juga siap menjalankan pesan Bupati Hasto, agar para pejabat di Kulon Progo bisa menjalankan tugasnya sesuai jalurnya. Tidak ada kepentingan selain untuk membangun.
Purwono mengatakan, dia juga siap menjalankan pesan Bupati Hasto, agar para pejabat di Kulon Progo bisa menjalankan tugasnya sesuai jalurnya. Tidak ada kepentingan selain untuk membangun daerah. []
Artikel lainnya: Festival Lampion Apung 2017 di Kulon Progo