Bendung Kamijoro Magnet Baru Wisata Kulon Progo

Bendung Kamijoro yang berada di aliran Kali Progo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta menjadi magnet baru destinasi wisata.
Bendung Kamijoro yang berada di aliran Kali Progo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta menjadi magnet baru destinasi wisata. (Foto: dok Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Jakarta - Salah satu bendung yang menjadi magnet baru destinasi wisata adalah Bendung Kamijoro yang berada di aliran Kali Progo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pembangunan Bendung Kamijoro telah dikerjakan mulai tahun 2016 hingga tahun 2018 dan saat ini siap diresmikan.

Fungsi utama bendung yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR itu untuk mengairi lahan persawahan seluar 2.374 hektare (Ha) dan jaringan irigasi primer sepanjang 9,7 kilometer (km). 

Bangunan Bendung Kamijoro juga menyediakan prasarana pengambilan air baku ke arah Kabupaten Kulon Progo sebesar 500 liter per detik.

Keberadaan bendung ini telah mencuri perhatian masyarakat, karena dilengkapi dengan taman yang menjadi ruang terbuka publik. Wisatawan yang datang memanfaatkan taman yang ada untuk beragam aktivitas seperti bersantai, berolahraga maupun sekadar swafoto.

Ada juga jembatan di atas aliran Kali Progo, bisa dimanfaatkan pengunjung untuk menikmati matahari terbit atau terbenam. Selain itu, dilengkapi fasilitas publik seperti mushola dan toilet.

Salah satu warganet dengan akun @Dhiaz_anggie menikmati Bendung Kamijoro bersama keluarga menuliskan "Bendungan Kamijoro ini baru selesai renovasi jadi sekece ini. Tempatnya lagi hits banget di Bantul Jogjakarta, bisa jadi alternatif wisata keluarga piknik tipis-tipis. Gratis enggak ada tiket masuk, ada playground anak juga, banyak jajanan yang murah meriah murtijah markonah," tulisnya.

Dalam Instagramnya, Dhiaz Anggarefni juga mengunggah foto dan video spot-spot taman Bendung Kamijoro.

Pembangunan Bendung Kamijoro dilakukan dengan kontrak tahun jamak 2016-2018 sebesar Rp 229 miliar oleh kontraktor PT Waskita Karya dan PT. PP (Kerjasama Operasi/KSO). Sementara konsultan supervisinya adalah PT Yodya Karya dan PT Catur Bina dengan nilai kontrak Rp 7,8 miliar. 

Bendung yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini berada di antara perbatasan Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Bantul. Masyarakat bisa berkunjung melalui jalur Kulon Progo lewat Jalan Sentolo-Brosot Desa Tuksono Kecamatan Sentolo dan bisa dari jalur Bantul lewat Kamijoro Kecamatan Pajangan. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.