Wajib Diperhatikan Saat Mudik Lebaran di Tengah Corona

Juru bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto tidak melarang mudik lebaran. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Jakarta, Rabu (11/3/2020). (Foto: Antara/Indra Arief)

Jakarta - Juru bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto memberikan imbauan khusus bagi masyarakat yang hendak pulang kampung atau mudik pada lebaran mendatang. Di tengah wabah pandemi virus corona, dia tak melarang warga yang hendak pulang kampung. Oleh karena itu, ada hal penting lain yang harus diperhatikan.

Dia menyarankan masyarakat saat melakukan perjalanan mudik nanti, harus tetap mengindahkan protokol keselamatan dengan metode yang benar. Hal itu sangat perlu dilakukan, mengingat agar tidak mudah menularkan virus corona ke orang lain.

Baca juga: Amalan dan Doa Saat Dilanda Wabah Virus Corona

Kita harus selalu mewaspadai orang di sekitar kita.

"Tidak apa-apa (mudik)," kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jakarta, Kamis, 26 Maret 2020.

Yuri mengingatkan, masyarakat saat ini wajib selalu menjaga jarak, karena banyak orang yang positif terinfeksi Covid-19 tanpa menampakkan gejala umum.

"Setiap orang memiliki antibodi yang berbeda. Oleh karena itu keluhan akan dirasakan berbeda-beda tiap orang. Kita harus selalu mewaspadai orang di sekitar kita," ucapnya.

Baca juga:  Satu Warga di Maros Positif Terjangkit Corona

Hal terpenting yang harus dilakukan pada orang yang sedang pulang kampung, kata Yuri, perlu tetap dapat melakukan phyisical distancing atau jaga jarak fisik antar satu dengan yang lainnya, sehingga dapat menekan risiko penularan Covid-19.

"Ya jangan 'dekat-dekat', 'physical distance' itu pondasi dasarnya. Kalau 'kembangin' rumah pondasinya itu (jaga jarak), terserah mau pakai tembok, pakai bata, pondasinya itu," ujar Yuri. []

Berita terkait
Warga Pessel Demo Tolak Relokasi Pasien Corona
Sejumlah masyarakat di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menolak Rusunawa dijadikan lokasi isolasi OPD dan PDP corona.
G20 Lakukan Semua yang Diperlukan Perangi Corona
Kelompok negara ekonomi maju atau G20 akan melakukan apapun yang diperlukan untuk memerangi penyebaran virus corona yang sudah mendunia
Penjahit Rembang Kewalahan Terima Order APD Corona
Penjahit di Rembang ketiban rezeki di pandemi virus corona. Mereka kebanjiran order pembuatan baju APD untuk para tenaga medis.