Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan akan fokus pada pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia akan mewujudkan program khusus yang telah dirancang Presiden Jokowi. Hal ini disampaikan Firli usai dilantik Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2019.
"Beliau menyampaikan peta besar program nasional dalam rangka mencapai tujuan nasional. Itu yang harus disampaikan. Hanya itu," kata Firli.
Ia menegaskan dirinya bersama empat pimpinan KPK lain fokus pada pemberantasan tindakan korupsi. Sejauh ini menurutnya belum ada target pada satu kasus tertentu. Dan ia meyakinkan akan ada perubahan ke depan dalam penuntasan tindakan korupsi.
"Program kita tetap fokus pada pemberantasan korupsi, tetap," tuturnya.
Ia mengaku tak ada pesan khusus dari Presiden. Yang ada menurutnya, Presiden menyebut KPK harus turut membantu mencapai tujuan nasional pada pemerintahan.
"Enggak ada, pesan khusus nggak ada. Beliau hanya menyampaikan bagaimana membangun bangsa ini, supaya mencapai tujuan nasional yaitu seluruh rakyat Indonesia terlindungi, terayomi, Indonesia yang sejahtera, Indonesia yang sehat, itu saja," kata dia.
Saya meyakini insya Allah beliau-beliau, Ketua KPK dan komisioner KPK bisa membawa KPK yang lebih baik dengan didampingi Dewas KPK.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik lima orang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2019, pukul 14.46 WIB.
Lima orang pimpinan KPK yang dilantik adalah Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolangodan, dan Alexander Marwata.
Usai melantik para pimpinan KPK, Jokowi menyampaikan harapan agar ke depan KPK semakin kuat, mampu memberantas para penjahat yaitu koruptor.
"Saya berharap sekali lagi penguatan KPK itu betul-betul nyata. Pemberantasan korupsi bisa sistematis sehingga betul-betul memberikan dampak yang baik bagi ekonomi, bagi negara kita," ucap Jokowi.
Jokowi optimis formasi baru KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri akan semakin kuat dengan adanya lembaga baru, yaitu Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
"Saya meyakini insya Allah beliau-beliau, Ketua KPK dan komisioner KPK bisa membawa KPK yang lebih baik dengan didampingi Dewas KPK," tutur Presiden Joko Widodo. []
Baca juga:
- Baru Dilantik, Firli Bahuri Ingatkan Soal Naik Gaji
- Ketua KPK Firli Bahuri Didorong Mundur dari Polisi