Wahana Baru di Pasar Seni Gabusan Bantul Yogyakarta

Ampi Theatre, wahana baru di Pasar Seni Gabusan Bantul Yogyakarta yang diharapkan bisa membuatnya kembali bersinar lagi seperti sebelumnya.
Pejabat Bupati Bantul Budi Wibowo (kanan) saat meresmikian panggung ampi teather di Pasar Seni Gabusan, Bantul, Yogyakarta. (Foto: Tagar/Faya Lusaka Aulia)

Bantul - Jumlah seniman dan budayawan di Kabupaten Bantul ini sangat banyak dan beragam. Hal ini tentu saja membuat keberadaan ampi teather terbuka di Kabupaten Bantul sangat dibutuhkan oleh para seniman dan budayawan.

Dengan adanya wahana baru berupa panggung dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu, 2 Desember 2020 ini sangat dibutuhkan. Panggung ini ditempatkan di Pasar Seni Gabusan, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.

Baca Juga:

Pejabat sementara Bupati Kabupaten Bantul, Budi Wibowo mengatakan, keberadaan ampi teather terbuka sangat dibutuhkan untuk performance dan mengeksplor kompetensi para seniman. Selain itu dengan adanya keberadaan panggung tersebut dapat menjadi satu titik untuk membangkitkan kembali kawasan Pasar Seni Gabusan. “Semoga dengan adanya panggung ini dapat mengeksplor kompetensi para seniman dan dapat membangkitkan kembali kawasan gabusan,” jelas Budi Wibowo.

Walaupun pada tahun 2021 nanti di Kabupaten Bantul akan membebaskan taman budaya yang ada di Kecamatan Pajangan, tapi tidak akan mengurangi eksistensi yang ada Pasar Seni Gabusan ini. Pasar Seni Gabusan pernah bersinar pada tempo dulu, tapi kemudian kurang pengawalan yang ketat sehingga agak memudar. Jadi dengan adanya panggung ini harapannya kawasan Gabusan dapat bersinar kembali.

Semoga dengan adanya panggung ini dapat mengeksplor kompetensi para seniman dan dapat membangkitkan kembali kawasan gabusan.

Direktur utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY, Santosa Rohmad juga mengatakan bahwa Kabupaten Bantul memiliki potensi seniman paling banyak se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tentu saja perlu diberikan solusi untuk para seniman agar dapat tampil berekspresi. 

Di Kabupaten Bantul sendiri terdapat pula perguruan tinggi Insitut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, yang tentunya membutuhkan panggung untuk menampilkan hasil karya sesuai bidangnya, terutama seni pertunjukan.

Baca Juga:

Selain seni pertunjukan yang dapat ditampilkan, hasil karya seni lain seperti kerajinan tangan nantinya juga dapat dipamerkan. Dengan adanya keberadaan panggung ini dapat meningkatkan aktivitas masyarakat, sehingga berdampak positif pada kegiatan ekonomi. Keberadaan panggung ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk pertunjukkan seni seperti ketoprak atau pertunjukan musik.

“Saat mereka tampil masyarakat juga ingin tahu jadi ada aktivitas, hal ini berarti ada kegiatan ekonomi yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi,” kata Santosa. []

Berita terkait
Menteri Pariwisata Wishnutama Tidak Kreatif, Seniman Kecewa
Seniman Butet Kartaredjasa, menyebut langkah Menparekraf Wishnutama memberikan BLT kepada seniman adalah bentuk kebijakan yang tidak kreatif.
Menyiasati Geliat Seni Budaya Magelang di Tengah Pandemi
Pemkab Magelang punya cara tersendiri menyiasati keberlangsungan seni budaya di tengah badai pandemi Covid-19.
Menembus Dimensi dalam Pameran Seni Visual Secara Modern
Komunitas Seni Jagadmaya Yogyakarta menggelar pameran seni dengan cara beda. Para kurator menyuguhkan karya seninya melalui digital format 360.
0
Komisi VIII DPR Optimis Sentra Kemensos Jadi Multilayanan yang Bisa Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Anggota Komisi VIII optimis, transformasi fungsi Sentra Kemensos menjadi multilayanan akan semakin meningkatkan pemenuhan kebutuhan masyarakat.