Berburu Kuliner di Pasar Seni Rakyat Gorontalo

Berburu kuliner di Pasar seni rakyat Gorontalo, nikmati jajanan khas daerah tersebut.
Pasar seni rakyat di Desa Huntu Selatan Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. (Foto: Antara/Debby Mano)

Gorontalo - Pasar seni rakyat di Desa Huntu Selatan di Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango menyajikan jajanan khas Gorontalo. Tempat ini layak dikunjungi oleh para penikmat kuliner daerah tersebut. 

Berlokasi di bawah pohon-pohon bambu, pasar ini menawarkan makanan tradisional Gorontalo, diantaranya popolulu (kue berbahan dasar ubi jalar), diniyohu (bubur sagu dicampur gula merah dan kelapa muda), kopi Pinogu, serta bubur jagung yang disajikan bersama sambal ikan.

Dengan uang Rp 5.000, pengunjung dapat membeli tiga buah kue atau satu porsi bubur.

Rencananya pasar ini akan rutin digelar setiap Minggu pagi dan dikelola oleh warga desa.

Selain makanan, hasil bumi petani setempat seperti sayur-sayuran serta produk olahan ikan juga tersedia di lapak-lapak kecil. Di tempat tersebut juga ada lapak buku, hingga pojok khusus bagi seniman maupun pengunjung yang ingin melukis bersama.

Sejumlah lukisan karya seniman Perupa Gorontalo yang dipamerkan, menambah semangat untuk berkunjung ke pasar itu.

Menariknya, transaksi jual beli di pasar itu tidak menghasilkan sampah plastik, karena pengunjung sudah diminta membawa wadah maupun tas sendiri.

Pasar seni rakyat baru pertama kali digelar dan merupakan bagian dari Pesta Seni Jelang Panen Maaledungga, yang diinisiasi oleh komunitas Huntu Art Distrik.

"Rencananya pasar ini akan rutin digelar setiap Minggu pagi dan dikelola oleh warga desa. Petani juga dapat memanfaatkan pasar ini untuk menjual hasil kebun atau sawahnya," kata Koordinator Pesta Seni Maaledungga, Awaludin di Desa Huntu Selatan, Senin, 16 Desember 2019, seperti diberitakan Antara

Dia mengakui konsep pasar seni rakyat mengadopsi Pasar Papringan yang terkenal di Temanggung. Para pengunjung antusias datang ke lokasi itu, karena konsep yang ditawarkan berbeda dari pasar tradisional umumnya.

"Baru di sini saya bisa menikmati kuliner tradisional, sambil melihat orang melukis dan juga ditemani musik. Suasananya berbeda, makanannya juga murah dan enak," kata salah seorang pengunjung, Elvyen Biahimo. []

Baca juga:

Berita terkait
Berburu Buah Durian Lekak Asal Jepara Pasca-Petruk
Dulu Jepara dikenal dengan durian petruk. Varian tersebut sekarang diklaim telah punah. Jangan khawatir, karena masih banyak jenis lain yang lekak.
Berburu Babi, Tiga Warga Solok Hilang di Hutan
Tiga warga Kabupaten Solok, Sumatera Barat dilaporkan hilang di tengah hutan.
Anyang Pakis Makanan Khas Tempat Lahir UAS di Asahan
Tempat lahir Ustaz Abdul Somad (UAS) di Asahan mempunyai makanan khas yaitu anyang pakis.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.