Makassar - Mengantisipasi dampak kebijakan slow down aktivitas masyarakat akibat wabah virus khususnya usaha kecil dan fakir miskin serta menjaga stok beras dan sembako, Perum Bulog Sulselbar menyebut ketersediaan beras di Sulsel masih aman, khususnya untuk tiga bulan ke depan.
"Kebutuhan beras untuk Sulsel cukup untuk 3 bulan kedepan. Apalagi bulan depan sudah musim panen, diharapkan mampu menambah stok beras di Sulsel," ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Eko Pranoto, dalam keterangannya, Kamis, 26 Maret 2020.
Ia menambahkan, bahwa stok cadangan beras Pemerintah pun terbilang besar, yang akan disalurkan melalui pemerintah provinsi, kabupaten/kota. Ada pun jatah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk provinsi 200 ton
Kebutuhan beras untuk Sulsel cukup untuk 3 bulan kedepan. Apalagi bulan depan sudah musim panen.
"Untuk kabupaten dan kota masing-masing 100 ton, stok tersedia standby di gudang Bulog," jelasnya.
Sebagai informasi Proses penyaluran Beras Bulog berdasarkan permintaan daerah yang mengacu pada Permensos No. 22 tahun 2019.
Pemenuhan permintaan oleh Gubernur, Bupati, Walikota didasarkan status tanggap darurat yang ditetapkan oleh masing-masing pimpinan daerah berdasarkan hasil kajian gugus tugas penanggulangan bencana daerah (BPBD). []