Driver Gojek Yogyakarta Bisa Akses Sembako Bulog

Driver Gojek Yogyakarta bisa memgakses sembako Bulog. Kerja sama ini meringankan beban pengeluaran rutin harian keluarga mitra.
Kerja sama antara Gojek Region Jawa Tengah dan DIY dengan Bulog diharapkan bisa menambah pendapatan bagi mitra pengemudi.(Foto: Tagar/Hidayat)

Yogyakarta – Para pengemudi mitra Gojek di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini dapat menjadi reseller produk sembako dari Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog). Sembako tersebut juga dapat dikonsumsi untuk pemenuhan kebutuhan keluarga.

Fasilitas ini merupakan program Gojek atas kerja sama dengan Bulog dalam upaya membuka akses pendapatan tambahan bagi para mitra pengemudi. Kerja sama ini merupakan upaya Gojek untuk membuka akses pendapatan tambahan mitra sekaligus meringankan beban pengeluaran rutin mitra dalam membeli sembako.

"Program ini sesuai aspirasi para mitra,” kata Arum K. Prasodjo, Head of Regional Corporate Affairs Gojek Region Jawa Tengah dan DIY dalam keterangan tertulisnya pada Jumat 6 Maret 2020.

Arum mengatakan tidak ada minimum pembelian untuk para mitra pengemudi yang akan menggunakan program ini. Hanya nantinya mengacu kepada ketersediaan logistik yang disiapkan oleh Bulog. Ada beberapa jenis sembako yang bisa dibeli dengan harga terjangkau seperti beras, gula, minyak goreng, tepung terigu dan juga daging.

Program ini sesuai aspirasi para mitra.

Selain program reseller, juga digelar bazar sembako berkualitas dengan harga terjangkau yang diperuntukan bagi semua mitra Gojek, baik driver dan mitra merchant UMKM GoFood.

“Selain lebih terjangkau dari segi harga, ragam produk kebutuhan pokok di paket sembako juga telah dipilih sedemikian rupa agar terjamin kualitasnya,” ucapnya.

Menurut Arum, penandatanganan nota kesepahaman dilakukan pada 21 Februari 2020. Setelah itu dilanjutkan dengan sosialisasi serta pelatihan kewirausahaan oleh pihak Bulog kepada lebih dari 300 mitra pengemudi Gojek di Yogyakarta.

Program reseller ini merupakan bagian dari program Gojek Swadaya yang dilakukan oleh Gojek Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sebagai tahap awal, program ini baru dilakukan di Yogyakarta, kemudian ke depan akan menjangkau wilayah Jawa Tengah.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta Juaheni mengatakan dengan adanya program ini, Bulog dapat menjalankan fungsinya dalam menjaga ketersediaan dan mempermudah jangkauan distribusi pangan melalui para mitra Gojek. 

Dia beharap program ini dapat dinikmati masyarakat luas. “Kami berharap ke depan semakin banyak mitra Gojek yang dapat dijangkau oleh program ini,” ucapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Strategi PT Gojek Menyejahterakan Keluarga Mitra
PT Gojek memberikan pelatihan memasak dan wirausaha kepada para istri mitra driver. Harapannya bisa ikut menyejahterakan keluarga mitra.
Gojek Tepis Isu Soal Merger dengan Grab
Gojek membantah laporan yang menyebutkan bahwa perusahaan transportasi berbasis aplikasi itu tengah melakukan pembicaraan merger dengan Grab.
Gojek Ambil Langkah Antisipasi Penipuan Konsumennya
Gojek telah menyiapkan dua langkah untuk mengantisipasi penipuan yang kerap menimpa konsumennya. Mengklaim driver pun dirugikan.
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.