Viral Warganet Urus KTP Bayar di Labuhanbatu

Viral di medsos blanko KTP yang kosong lebih tujuh bulan di Labuhanbatu, Sumut. Warganet rama-ramai mengomntari hal itu.
Screenshot postingan dan komentar warganet terkait kekosongan blanko KTP dan dugaan pungli di Labuhanbantu. (Foto: Screenshot Facebook/Tagar/Habibi)

Labuhanbatu - Viral di media sosial (medsos) terkait informasi blanko kartu tanda penduduk (KTP) kosong selama lebih kurang tujuh bulan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara. Kekosongan blanko KTP itu banyak mengundang komentar warganet.

Beberapa netizen menyebutkan pengurusan administrasi KTP dan Kartu Keluarga (KK) di Kabupaten Labuhanbatu yang dipimpin Andi Suhaimi Dalimunthe itu membayar ratusan ribu rupiah.

"Bawa deking (orang dalam) kasih cepek lempol (150rb) pasti ada nanti itu, percayalah samaku.

Soalnya udah pernah ngalamin yang beginian

Maafkan aku yg terlalu julid" tulis akun Sri Wahyuni Insani di dinding Facebook-nya.

"Kalo bayar pake calo pasti 1000% ada blanko. Teman saya seminggu yg lewat ngurus pake dana 150. Gk sampe sehari selesai.... Kalo berharap pore skarang borat la Labuhan batu gitu loh" komen akun Facebook Andrean Tan DJ' Andrean.

"Kalok bayar 100 ada blankonya, kalok yg gratis, mimpi la" ucap akun Nanang Hermansyah Anang.

"Blangko gaib ada di situ, Blangko dari Pemerintah pusat Nihil di jawab mereka" komen Boni Erikson Riris.

Sebelumnya diberitakan, sudah sekitar tujuh bulan lamanya blanko KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara kosong.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Sahnan Siahaan saat dikonfirmasi Tagar, membenarkan terkait kekosongan ketersediaan blanko KTP tersebut. "Belum ada" kata Sahnan singkat melalui pesan WhatsApp, Jumat 22 November 2019

Saat ditanyai lebih jauh sudah berapa lama kekosongan blanko tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk bermarga Siahaan ini enggan menjawab.

Lama kali, udah dari tadi aku antri.

Warga Kecewa

Pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Labuhanbatu sudah lama dikeluhkan warga. Pasalnya, saat salah seorang warga melakukan pengurusan KTP dan KK hingga petang belum juga selesai. Keluhan tersebut disampaikan oleh Rahmayani, 33 tahun kepada Tagar.

"Kosong blanko KTP. Mulai siang hingga petang kepengurusan KTP dan KK belum juga selesai," kata warga Kecamatan Panai Tengah.

Guru honorer ini mengaku kecewa karena jarak tempuh Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dari rumahnya berjarak 125 kilometer.

"Rumahku jauh bang, dari tadi sampai sore ini belum juga selesai, kecewa kali aku kalau begini pelayanannya. Tiga jam lebih dari rumahku, aku takut ketinggalan bus," ucapnya kecewa.

Senada dengan Zulkifli, 43 tahun, warga Kecamatan Panai Hilir yang kecewa dengan lambatnya pelayanan data kependudukan tersebut. "Lama kali, udah dari tadi aku antri," ujanya.

Pantauan Tagar, terlihat puluhan warga kesal dengan lambatnya pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang berada di Jalan Meranti, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu itu. []

Baca Juga:

Berita terkait
Sudah 7 Bulan Blanko KTP Kosong di Labuhanbatu
Sudah tujuh bulan lamanya blanko KTP di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Labuhanbatu, Sumut kosong.
Pemerintah Pastikan Blanko E-KTP Aman Hingga 2018
Pemerintah melalui Direktorat Dinas Dukcapil Kemendagri memastikan bahwa ketersediaan blanko E-KTP saat ini mencukupi kebutuhan nasional hingga tahun 2018.
Disdukcapil Aceh Singkil Dapat Subsidi Blanko E-KTP
Disdukcapil Kabupaten Aceh Singkil menerima subsidi blanko elektronik kartu tanda pendudukan (E-KTP) dari Pemprov Aceh.
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.