Viral Wanita Bongkar Chat Anggota DPRD Minta Tolak Omnibus Law

Viral potongan video, seorang wanita mengancam anggota DPR untuk ikut menolak pengesahan UU omnibus law. Ini percakapannya.
Tangkapan layar video wanita ancam anggota DPR tolak Omnibus Law. (Foto: Tagar/Ist)

Makassar - Viral potongan video, seorang wanita mengancam anggota DPRD untuk ikut menolak pengesahan Undang-Undang (UU) omnibus law cipta kerja. Video ini pertama kali diunggah oleh akun media sosial TikTok, @Dianaross93.

Dalam rekaman video berdurasi 12 detik tersebut, nampak seorang wanita tengah baring di kasur. Kemudian, wanita cantik ini memperlihatkan tangkapan layar percakapannya dengan seorang anggota DPR.

Tolak omnibus law sebelum bukti-bukti lain, menghancurkan rumah tanggamu.

Dalam percakapan WhatsApp itu, nampak anggota DPRD ini, menanyakan keberadaan dari wanita tersebut. Kemudian, anggota DPRD ini memintanya untuk berkunjung ke salah satu hotel bintang tiga di bilangan Jalan Pengayoman, Kota Makassar, Sulsel.

"Hai pak DPR (Berinisial N) yang terhormat ! masih ingat sama aku dong, pasti ?," tulis akun TikTok @Dianaross93.

"Ini chat kamu ajakin aku ke hotel, ingat?,"

Kemudian dalam rekaman video itu juga, wanita ini memperlihatkan struk hasil belanjaannya di salah satu mal di Jalan Urip Sumohardjo. Tak tanggung-tanggung, belanjaan yang diduga dibayarkan oleh anggota DPRD ini mencapai Rp 37 juta.

Wanita dalam video ini, sedikit membeberkan identitas anggota DPRD tersebut, ia berinisial N. Dan berdasarkan dialeg dari percakapan mereka, diduga di Kota Makassar.

"Akhirnya kamu belanjain aku, ingat kan pak," tulisnya lagi, sambil memperlihat struk belanjaannya.

Dalam  akhir video TikTok tersebut, wanita cantik ini memberikan ancaman kepada anggota DPRD berinisial N itu, untuk ikut menolak pengesahan Undang-Undang omnibus law cipta kerja. Kalau anggota DPRD ini tidak menolak hal itu, maka bukti percakapannya akan segera diperlihatkan kepada istrinya.

"Tolak omnibus law sebelum bukti-bukti lain, menghancurkan rumah tanggamu (emot marah)," ancamnya.

Sebelumnya diketahui, pengesahan UU omnibus law cipta kerja oleh DPR RI pada Senin 5 Oktober 2020, menuai kontroversi. Imbasnya, para buruh dan mahasiswa di Indonesia melakukan unjuk rasa penolakan sejak Rabu 7 Oktober 2020.

Demonstrasi yang berlangsung dibeberapa wilayah di Indonesia pun, banyak berakhir rusuh. []

Berita terkait
Demo Omnibus Law, Polri: Dilempari, Anggota Kami Tetap Diam
Polri mengklaim bahwa anggotanya tidak melakukan perlawanan saat mengamankan aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Indang Cipta Kerja.
Kelompok Anarko Dituding Picu Bentrokan Demo Omnibus Law
Kapolda Sulsel menuding aksi unjuk rasa mahasiswa menolak UU omnibus law di Makassar disusupi kelompok anarko.
Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Kuasai DPRK Aceh Tamiang
Ratusan mahasiswa Aceh Tamiang berhasil masuk dan menduduki DPRK. Mereka menyampaikan aspirasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.