Tiang Listrik Kontroversial Bantaeng Akhirnya Pindah

Tiang listrik yang viral di Kabupaten Bantaeng beberapa waktu lalu akhirnya dipindahkan oleh PLN.
Proses pemindahan tiang listrik di tengah jalan Bantaeng. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia rizka)

Bantaeng - Proyek pengerjaan jembatan di Sinoa, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng mendadak jadi perbincangan lantaran di tengah jalan masih ada tiang listrik. Hal itu dinilai dapat membahayakan pengendara dan menuai kontroversi. Namun setelah beberapa saat sempat viral, akhirnya tiang listrik tersebut dipindahkan.

Sebelumnya, Kontraktor Pelaksana, Heru saat dijumpai mengatakan bahwa pemindahan tiang listrik itu tidak masuk dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Sehingga pihaknya berharap agar ada kerjasama dalam pemindahan tiang listrik tersebut.

Untuk datang ke kantor PLN membicarakan teknisnya, namun pihak kontraktor tidak pernah datang.

"Supaya sama-sama gampang, kita harap PLN yang copot, kami bantu pindahkan. Tetapi dia tidak respons itu. Tawarannya mereka ada biaya. Biaya pemindahan itu berdasarkan rinciannya sampai 39 juta rupiah," kata Heru saat ditemui, Minggu sore, 2 Februari 2020 lalu.

Terpisah, Supervisor Distribusi PLN Bantaeng, Ufo Mustafa memastikan pihak kontraktor tak pernah mengindahkan undangan untuk membicarakan teknis pemindahan tiang listrik itu.

"Untuk datang ke kantor PLN membicarakan teknisnya, namun pihak kontraktor tidak pernah datang," kata Ufo, Jumat, 7 Februari 2020.

"Kami bersurat, tembuskan ke Polsek Ulu Ere dan Kantor Kecamatan. Kami juga bersurat ke kontraktornya. Namun tidak ada balasan," lanjut dia.

Selain itu, dia juga pernah melayangkan surat tembusan ke pemilik proyek di Makassar, dengan harapan persoalan teknis pemindahan tiang listrik bisa diselsaikan dengan cepat sebelum proses finishing pengaspalan jalan.

"Sampai akhirnya, surat terakhir itu pada akhir tahun bulan Desember kami beri surat, tembuskan ke Bina Marga di Makassar, tapi tidak ada juga respons positif," terang dia.

Kalau dari PLN sendiri, kami selalu datang, sering penyampaian secara lisan tapi gak pernah diindahkan.

Menurut Ufo, pihaknya kerap datang ke lokasi pengerjaan untuk berkoordinasi. PLN juga kerap menyampaikan peringatan secara lisan ihwal pemindahan tiang listrik tersebut.

"Kalau dari PLN sendiri, kami selalu datang, sering penyampaian secara lisan tapi gak pernah diindahkan. Harusnya kan komunikasinya sedari awal. Tapi terkesan mengulur-ulur waktu, sampai pekerjaan selesai," jelasnya.

Meski begitu, pihaknya tetap akan memindahkan tiang listrik tersebut, walaupun jalanan telah diaspal oleh kontraktor.

"Tapi kami akan kerja secepatnya. Dan itu bertahap, tidak bisa langsung karena memang medan atau akses yang cukup berat," pungkasnya. []

Berita terkait
Tanggapan Kejari Bantaeng Terkait Dana Bansos
Kejari Bantaeng menanggapi perihal penyimpangan dana Bansos yang menjadi tuntutan demonstran, Kamis 6 Januari 2020.
Kasi Intel Kejari Bantaeng Paparkan Etika Bertamu
Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Bantaeng Budi Setyawan memaparkan soal etika bertamu di Kejari Bantaeng.
Viral, Tiang Listrik Tengah Jalan di Bantaeng
Sebuah tiang listrik mendadak jadi perbincangan netizen di Bantaeng. Pasalnya tiang listrik tersebut berada ditengah jalan.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.