Video Viral Parodi Indonesia Raya Dihapus Pihak YouTube

Sebuah video berisi parodi terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diduga dibuat oleh warganet asal Malaysia, viral di media sosial.
Anggota karang taruna Puriala membentangkan bendera merah putih di kaki gunung Ahuawali, Kecamatan Puriala, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu, 28 Oktober 2020. Pembentangan bendera merah putih sepanjang 200 meter yang melibatkan sekitar 150 pemuda tersebut untuk memperingati hari Sumpah Pemuda. (Foto: Antara/Jojon)

Jakarta - Sebuah video berisi parodi terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diduga dibuat oleh warganet asal Malaysia, viral di media sosial pada Minggu, 27 Desember 2020. Belakangan, video berdurasi 1.31 menit yang sempat ditonton sebanyak 33 ribu kali, menghilang dari situs YouTube.

Video parodi tersebut diketahui diunggah oleh akun YouTube bernama MY Asean yang berlogo bendera Malaysia sekitar dua pekan lalu. Dalam video tersebut, lirik dan aransemen lagu Indonesia Raya diganti dan berubah menjadi berisi penghinaan.

Parodi melalui video tersebut dibuka dengan suara ayam berkokok. Sementara saat lagu dimulai, lirik berisi kalimat bernada penghinaan dan ujaran kebencian dinyanyikan dengan aksen khas Melayu.

Dalam tampilan visual nampak logo mirip Garuda Pancasila yang telah diubah menjadi ayam dan diapit gambar kartun animasi dua bocah tengah membuang air seni.

Belakangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan pihak YouTube, langsung menurunkan video tersebut. Namun sayangnya, sejumlah akun media sosial Twitter terlanjur menyebarkan dan membuat video tersebut viral di dunia maya.

"Take down video dilakukan bekerja sama dengan platform digital (YouTube) dimana konten tersebut berada," kata Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi melalui keterangan resmi, dikutip Tagar pada Senin, 28 Desember 2020.

Menyusul langkah Kominfo, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia juga telah melaporkan aksi pelecehan terhadap lagu kebangsaan Indonesia ke Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Pelaku yang mengunggah video pelecehan pertama kali diduga merupakan warga negara Malaysia itu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan, saat ini Kepolisian Malaysia juga dikabarkan telah turun tangan menelusuri sosok pemilik saluran YouTube tersebut.

"KBRI melaporkan ke pihak Kepolisian Malaysia kemarin, sekarang sedang ditelusuri PDRM," kata Teuku Faizasyah. []

Berita terkait
HUT ke-75 RI, Cicit WR Supratman Nyanyikan Indonesia Raya
Cicit WR Supratman, Andrea Turk, nyanyikan ulang lagu Indonesia Raya pada peringatan HUT ke-75 RI.
Megawati: Indonesia Kaya Raya, Jokowi Jangan Takut
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberitahukan ke Presiden Jokowi agar jangan pernah takut. Sebab, Indonesia ini sangat kaya raya.
Sengketa Antara China dan Malaysia Soal Klaim Maritim
China dan Malaysia telah memasuki kebuntuan yang tenang tetapi berlarut-larut di laut di mana klaim kedaulatan kedua negara tumpang tindih
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.