Jakarta, (Tagar 24/5/2018) - Royson Jordany Tjahja (16) remaja yang membuat video ancaman menembak Presiden Joko Widodo, didampingi ayahnya, Heri Sukanto Tjahja, menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo dan seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam video permintaan maaf ini yang pertama bicara adalah sang ayah, Heri Sukanto Tjahja:
"Saya sebagai orangtua dari Royson mengakui kenakalan anak kami yang baru berusia 16 tahun. Tidak ada niatan untuk menghina Bapak Presiden Jokowi ataupun menghujat Bapak Presiden Jokowi ataupun benci pada Pak Presiden.
Kenakalan anak kami ini semata-mata untuk menguji kemampuan pihak kepolisian. Dan kejadian ini sudah berlangsung sejak tiga bulan yang lalu.
Pada kesempatan ini saya sebagai orangtua mohon maaf kepada Bapak Presiden Jokowi atas kejadian ini dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memaafkan kami sekeluarga.
Dan kenakalan anak kami ini kedepan merupakan pembelajaran bagi kami sebagai orangtua untuk lebih mengawasi dan mendidik anak kami.
Terima kasih.
Sekali lagi kami mohon maaf kepada Bapak Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia."
(Berita terkait: Serahkan Diri ke Polisi, Pemuda Ancam Tembak Jokowi: Itu Hanya Buat Lucu-lucuan dan Video Viral, Seorang Pemuda Ancam Tembak Jokowi)
Heri Sukanto Tjahja seorang dokter kulit dan Lisa Mariana Wardhana seorang pengusaha, ayah dan ibu dari remaja bernama Royson Jordany Tjahja. Atas nama anaknya, keduanya menyatakan permohonan maaf pada Presiden Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia.
Setelah sang ayah selesai bicara, Royson Jordany Tjahja yang dari tadi menunduk itu mengangkat wajah dan mengatakan:
"Saya Royson Jordany Tjahja minta maaf atas kenakalan saya yang saya anggap bercanda. Saya benar-benar minta ampun kepada Bapak Jokowi dan seluruh masyarakat indonesia atas kenakalan saya. Terima kasih." (af)