Jakarta, (Tagar 29/3/2019) - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Presidium Nasional Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98), menyatakan sikap untuk menolak calon presiden yang diduga masih memiliki masalah persoalan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Pernyataan itu diutarakan pada saat konferensi pers di Graha Pena 98, Jakarta, Kamis (14/3).
Lihat videonya di sini:
Berita terkait