PBB Diminta Usut Pelanggaran HAM Berat Invasi Rusia ke Ukraina

Menlu Jerman, Annalena Baerbock, menuduh Rusia melakukan pelanggaran HAM berat selama invasi ke Ukraina
Mahkamah Pidana Internasional ICC di Den Haag, Belanda (Foto: dw.com/id)

Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Annalena Baerbock, menuduh Rusia melakukan pelanggaran HAM berat selama invasi ke Ukraina. Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag mengatakan sudah mengirim tim penyelidiknya ke Ukraina.

Menlu Baerbock pada hari Kamis, 3 Maret 2022, kembali mengecam invasi Rusia ke Ukraina dan menyerukan penyelidikan kemungkinan pelanggaran hak asasi manusia berat di Kawasan tempur. Pernyataan berupa pesan video berbahasa Inggris itu dikirim kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Menlu Baerbock mengatakan bahwa "invasi Rusia ke Ukraina adalah serangan terhadap rakyat Ukraina: terhadap hak-hak dasar mereka." Selanjutnya dia mengatakan: "Apa yang dipertaruhkan di sini tidak kurang dari pelanggaran hak asasi manusia yang paling parah: hak untuk hidup dan hak rakyat Ukraina untuk menentukan nasib sendiri," katanya.

"Sangat membutuhkan Komisi Penyelidikan di Ukraina untuk menyelidiki semua pelanggaran hak asasi manusia yang telah dilakukan oleh Rusia sejak agresi militernya," kata Baerbock.

Menlu Jerman itu juga menyerukan mekanisme akuntabilitas hak asasi manusia untuk Belarus, Sudan Selatan, Suriah dan Myanmar dan mendesak rilis laporan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia tentang situasi di Uighur, China.

Sebelumnya di Sidang Umum Istimewa PBB hari Selasa, 1 Maret 2022, Menlu Baerbock mengatakan dia mencurigai rekannya dari Rusia, Sergey Lavrov, berbohong kepada Dewan Hak Asasi Manusia tentang alasan Rusia untuk menyerang Ukraina. "Tuan Lavrov, Anda bisa menipu diri sendiri, tetapi Anda tidak bisa menipu rakyat Anda sendiri," katanya.

Menlu Jerman Annalena Baerbockdi pbb 1mar22Menlu Jerman, Annalena Baerbock, pidato di Sidang Umum Istimewa PBB di New York, AS, 1 Maret 2022 (Foto: dw.com/id)

1 Mahkamah Pidana International (ICC - International Criminal Court) sudah memulai pengusutan

Jaksa Kepala ICC, Karim Khan, hari Kamis, 3 Maret 2022, mengatakan pihaknya sudah meluncurkan penyelidikan terhadap kemungkinan terjadinya kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina setelah invasi Rusia ke negara itu.

Karim Khan sehari sebelumnya sudah mengumumkan akan membuka. "Tidak ada individu dalam situasi Ukraina yang memiliki izin untuk melakukan kejahatan dalam yurisdiksi Pidana Internasional Pengadilan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Karim Khan meminta orang-orang yang saat ini berada di zona perang di Ukraina untuk melaporkan informasi tentang kemungkinan kejahatan ke pengadilan di Den Haag. Penuntut utama ICC sekarang berencana untuk menghubungi semua pihak yang terlibat dalam konflik tersebut. Dia juga meminta semua pihak untuk mematuhi aturan hukum internasional.

2 Ukraina menerima yurisdiksi ICC

Karim Khan menerangkan, penyelidikan kasus Ukraina diluncurkan setelah ada rujukan dari 39 negara anggota ICC, termasuk Jerman, Inggris dan Georgia. Tim penyelidik sekarang sedang menyelidiki kemungkinan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di wilayah Ukraina sejak November 2013. Ini termasuk penindasan berdarah terhadap protes pro-Eropa di 2013-2014, pendudukan Crimea pada 2014 dan pertempuran di timur Ukraina sejak itu.

Karim Khan menjelaskan, situasi sejak invasi Rusia ke Ukraina juga akan diselidiki. Yang akan diperiksa adalah kemungkinan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida oleh semua pihak yang terlibat dalam konflik.

Ukraina bukan negara pihak dalam Statuta Roma ICC, tetapi Ukrainaa telah menerima yurisdiksi ICC untuk mengadili kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di wilayahnya. Rusia tidak mengakui ICC dan yurisdiksinya [hp/yf (dpa, afp, rtr)]/dw.com/id. []

Konsekuensi Berat Bagi Rusia Jika Invasi Ukraina

Dari Pemimpin Dunia Sampai Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina

Latar Belakang Konflik Ukraina dan Invasi Rusia ke Donbas

Unjuk Rasa Ribuan Warga Ukraina di Tengah Ancaman Invasi Rusia

Berita terkait
Rusia Dikecam di Sidang Umum PBB Karena Invasi ke Ukraina
Sidang Umum PBB dengan suara bulat mengecam invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, pada Rabu, 2 Maret 2022
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.