Vatikan Apresiasi Surya Paloh

Vatikan apresiasi Surya Paloh karena memiliki komitmen dalam membangun nilai-nilai keberagamaan di Indonesia.
Sekretaris Dewan Kepausan Kementerian Dialog Antaragama (SDKKDA), P. Markus Solo Kewuta SVD (Kanan), saat menerima Wasekjen Partai Nasdem Hermawi Franziskus Taslim di kantornya di Vatikan, Roma, Italia, awal pekan ini. (Foto: NasDem)

Roma - Vatikan mengapresiasi Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh karena dinilai memiliki komitmen yang kuat dalam membangun nilai-nilai keberagaman di Indonesia yang menyebabkan Vatikan memiliki akses dalam mewujudkan perdamaian dunia. 

Vatikan juga memuji Surya Paloh karena ketokohannya yang secara aktif mewujudkan toleransi serta kerukunan antarumat beragama.

Apresiasi itu diungkapkan Sekretaris Dewan Kepausan Kementerian Dialog Antaragama, P. Markus Solo Kewuta SVD saat menerima Wasekjen Partai Nasdem Hermawi Franziskus Taslim di kantornya di Vatikan, Roma, Italia, awal pekan ini.

Dalam pertemuan yang sangat bersahabat itu, Markus Solo menerima buku 'Surya Paloh Sang Ideolog' dari Taslim. Sebaliknya, Markus Solo menitipkan buku 'Deklarasi Abu Dhabi' tentang perdamaian dunia yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Ahmed el Tayeb, saat Paud berkunjung ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Februari 2019. 

"Markus berpesan agar buku yang monumental itu disampaikan kepada Bapak Surya Paloh," kata Taslim dalam keterangan tertulisnya, Jumat 7 Juni 2019.

Menurut Taslim, kepada Markus Solo dirinya menjelaskan bahwa buku 'Surya Paloh Sang Ideolog' merupakan inti dari visi politik Surya Paloh yakni 'Peta Jalan Restorasi' yang menjadi dasar semangat perjuangan Partai Nasdem dalam mencapai cita-cita politiknya.

"Meskipun terbilang sebagai partai termuda di parlemen Indonesia, Partai Nasdem pada pemilu 2019 telah menempatkan diri sebagai kekuatan politik baru Indonesia dengan perolehan 59 kursi yang menempatkannya pada urutan ke-4," ujar Taslim.

Lebih jauh Taslim menjelaskan, sebagai partai yang berpandangan Nasionalis-Religius, sejak didirikan, Partai Nasdem membuat Bidang Keagamaan yang tersebar dari tingkat pusat sampai kabupaten dimana pada masing-masing tingkatan dipimpin ketua bidang keagamaan.

Bahkan, lanjut Taslim yang juga Ketua Forum Komunikasi Alumni PMKRI (Forkoma) itu, pada saat rakernas menjelang pemilu lalu, Nasdem mengundang seluruh pimpinan organisasi keagamaan (PBNU, PP Muhammadiah, PGI, KWI, WALUBI dan Parisada Hindu) untuk menjadi nara sumber. 

"Masukan dan ide yang  berasal dari para pemimpin agama tersebut menjadi bagian dari program kerja nasional Partai Nasdem," terang Taslim. []

Baca juga:

Berita terkait