Vaksinasi Covid untuk Pekerja Publik Dimulai 17 Februari

Rencana pemerintah berikan vaksinasi Covid tahap 2 ke pekerja publik dan lansia pada 17 Februari 2021.
Ilustrasi vaksinasi. (Foto: Tagar/Pexels)

Jakarta – Pemerintah berencana berikan vaksinasi Covid-19 tahap 2 kepada pekerja publik dan melanjutkan pemberian vaksin untuk Lansia di atas usia 60 tahun pada 17 Februari 2021.

Ketika mereka terlindungi lewat vaksinasi, maka kita dapat menurunkan laju penyebaran virus, mengurangi beban rumah sakit serta membantu tenaga kesehatan,

Nantinya vaksinasi yang dimulai pada Februari ini diharapkan rampung pada Mei 2021 dengan sasaran vaksinasi tahap 2 secara keseluruhan sebesar 38,5 juta dengan rincian 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta Lansia.

Pekerja publik ini sendiri meliputi guru dan dosen, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik seperti perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran, dan pekerja transportasi publik, atlit, wartawan, dan pekerja di sektor wisata layaknya staf hotel, dan restauran.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM. MARS mengungkapkan bahwa kelompok masyarakat yang akan diutamakan menerima vaksin tahap 2 ini merupakan pihak yang memiliki mobilitas dan interaksi yang tinggi sehingga mudah terkena Covid-19.

“Ketika mereka terlindungi lewat vaksinasi, maka kita dapat menurunkan laju penyebaran virus, mengurangi beban rumah sakit serta membantu tenaga kesehatan,” ucapnya melalui Konferensi Pers virtual pada Senin, 15 Februari 2021.

Alasan pemerintah mendahulukan pemberian vaksinasi untuk guru agar guru dapat membantu siswa yang terkendala belajar secara daring di rumah dan secepatnya melakukan proses pembelajaran secara tatap muka.

Selain itu, TNI dan Polri serta kelompok pekerja keamanan lainnya diutamakan oleh pemerintah sebab pihak tersebut mempunyai peran penting dalam membantu meningkatkan proses Tracing atau penelusuran kontak agar dapat bisa menentukan langkah selanjutnya sedini mungkin guna menurunkan penyebaran Covid-19.

Sementara untuk pekerja transportasi publik pemerintah mendahulukan seperti pekerja tiket dan masinis kereta api, pekerja bandara, pilot, pramugari, pekerja pelabuhan, pekerja Trans Jakarta dan MRT, supir bus, kernet, bahkan kondektur, supir taksi, dan juga ojek online.

Untuk vaksinasi awal untuk pekerja publik akan dilaksanakan kepada pedagang pasar di Pasar Tanah Abang pada Rabu, 17 Februari 2021. Nantinya vaksinasi untuk pedagang pasar akan berlangsung selama 6 hari dan menargetkan sebanyak 55.000 pedagang pasar Tanah Abang divaksinasi.

Karena target vaksinasi tahap dua ini besar, maka pemerintah akan melakukannya secara bertahap dan dimulai pada 7 provinsi di Jawa dan Bali yang mana merupakan zona merah dengan jumlah pasien dan tingkat penyebaran tertinggi di Indonesia atau sebanyak 70 persen kasus Covid berada di 7 provinsi tersebut.

Selain kasus yang tinggi, 7 provinsi tersebut juga merupakan daerah dengan pemukiman padat sehingga penularannya juga tinggi. sementara, 30 persen sisanya akan diberikan ke provinsi lain.

“Kami meminta agar pemerintah daerah segera menghabiskan vaksin Tahap 1 yang sudah didistribusikan sebelum kami mengirim pasokan berikutnya mengingat vaksin ini ada batas kedaluarsanya yaitu 6 bulan,” ujar dr. Maxi.

Sedangkan, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid menekankan bahwa terkait dengan skrining vaksinasi Covid, tekanan darah untuk penerima vaksin Covid-19 tidak lebih dari 180/110. Sehingga, selama tekanan darah kurang dari 180/110 maka vaksin dapat tetap diberikan. []

Berita terkait
Kemenkes: Kelompok Komorbid Bisa Vaksinasi, Ini Ketentuannya
Kementerian Kesehatan katakan kelompok komorbid dapat divaksinasi Covid dan sampaikan ketentuannya.
Kemenkes Tetapkan Rapid Test Antigen untuk Lacak Kasus Covid
Kementerian Kesehatan tetapkan penggunaan Rapid Diagnostic Test Antigen sebagai salah satu metode dalam pelacakan Covid-19.
Syarat Penderita Diabetes Agar Bisa Mengikuti Vaksinasi
Penderita diabetes tetap bisa menjalani vaksinasi dengan syarat harus minum obat diabetes secara teratur.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.