Yogyakarta - Pemerintah mendistribusikan Vaksin Sinovac ke seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Bantuan vaksin tahap pertama sebanyak 26.800 sudah tiba di Kota Gedung pada Selasa, 5 Januari 2021 sekitar pukul 06.12 WIB.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kedatangan vaksin corona mendapat pengawalan yang cukup ketat. Zat untuk membentuk kekebalan tubuh manusia dari penyakit berbahaya ini, dikawal oleh aparat TNI-Polri dari Jakarta menuju Yogyakarta.
Tahap pertama nantinya akan diberikan khusus tenaga kesehatan (Nakes), sekitar 6.800 vaksin.
Ribuan vaksin tersebut dibawa menggunakan mobil box bertuliskan Biofarma. Mobil box menuju gudang penyimpanan Kementerian Kesehatan RI di Politeknik kesehatan Yogyakarta, Jalan Kyai Mojo No 56 Kecamatan Pingit, Kota Yogyakarta.
Rombongan pengantar vaksin masuk ke area gudang yang dituju. Dua petugas Brimob Polda DIY juga melakukan penjagaan agar tidak ada warga yang masuk ataupun awak media.
Sebelumnya, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan, bantuan vaksin dari pemerintah terbagi empat tahap dari jumlah yang diterima DIY 2.605.179 (dosis).
"Tahap pertama nantinya akan diberikan khusus tenaga kesehatan (Nakes), sekitar 6.800 vaksin," kata Raja Yogyakarta ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin, 4 Januari 2021 kemarin.
Tahap kedua, diperkirakan sebanyak 555.290 vaksin disuntikan pada pelayanan publik dan lansia. Selanjutnya tahap ketiga, 995.353 untuk masyarakat dan kelompok rentan. Tahap terakhir, 1.067.912 (dosis vaksin) untuk pelaku ekonomi, sosial dan masyarakat lainnya.
Untuk di Yogyakarta, vaksinasi rencananya akan dimulai pada 14 Januari 2021. []