Seorang Ngaku Ustaz di Medan Sebut Cadar Bau Jigong

Puluhan massa yang tergabung dalam elemen umat Islam mendatangi Polrestabes Medan, Sumatera Utara pada Jumat, 17 Juli 2020.
Massa berpeci dan berhijab ketika di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kecamatan Medan Timur, Jumat, 17 Juli 2020. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Puluhan massa yang tergabung dalam elemen umat Islam mendatangi Polrestabes Medan, Sumatera Utara pada Jumat, 17 Juli 2020. Mereka datang setelah melakukan salat Jumat berjemaah.

Mereka ke kantor polisi guna melaporkan dan meminta seorang lelaki yang mengaku ustaz ditangkap, karena diduga melakukan penistaan agama. Ustaz dimaksud menghina cadar yang biasa digunakan wanita muslim.

Informasi diterima, lelaki tersebut melakukan penghinaan lewat akun media sosial Facebook dengan nama akun Miftah. Begini tulisan di akun medsos tersebut:

"saya tidak habis pikir, cewek cewek yang bercadar itu. Saya aja pakek masker gak bisa lama lama. Mereka satu harian memakainya apa gak mau jigong, bau lecit atau bau tungkik itu kain cadarnya, dan parahnya dikatakan itu perintah Allah, padahal tak ada di Al-Quran menyuruh cewek bercadar. Aneh sekali, masak Tuhan menyuruh kita untuk menghirup tail jigong kita. Beragama itu bukan pragmatis, tapi wajib logis dan kritis".

Akibat unggahan itu membuat elemen umat Islam geram dan mendesak kepolisian untuk menangkapnya pengunggah status tersebut.

Kami mengecam keras pelaku bernama Miftah yang melecehkan kaum wanita

Abdul Rahim Tanjung dari Laskar Forum Pembela Islam kepada Tagar di Mapolrestabes Medan membenarkan adanya desakan agar penistaan agama segera ditangkap.

"Kami dari seluruh elemen ormas Islam dan ibu Mujahidah yang ada di Kota Medan, hari ini datang ke pihak penegak hukum. Kami mengecam keras pelaku bernama Miftah yang melecehkan kaum wanita. Kami melaporkan saudara Miftah. Kami berharap agar kepolisian menangkapnya. Kami di sini melakukan pengawalan," terangnya.

Ramainya massa membuat pihak kepolisian bekerja ekstra. Wakil Kepala Polrestabes Medan Ajun Komisaris Besar Polisi Irsan Sinuhaji mengakomodir massa agar tidak berada di jalanan. Dia memerintahkan anggotanya agar tidak terjadi suatu hal yang di luar dugaan.

"Tolong bawa dulu bapak-bapak ini, mau buat laporan, segera dampingi bapak-bapak ini. Kemudian, tolong agar jangan berada di tengah atau di badan jalan," kata Irsan.

Pelaksana Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Komisaris Polisi Martuasah Hermindo Tobing mengatakan pihaknya akan mengecek laporan warga soal penisataan agama tersebut. "Kami cek dulu ya, segala laporan dari masyarakat pasti akan ditindaklanjuti," terangnya.[]

Berita terkait
Polisi Buru Kawanan Bercadar Pembacok DC di Bantul
Polisi terus memburu pelaku pembacokan terhadap DC di Bantul hingga meninggal. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Toko Emas di Dairi Dirampok, Pelaku Pakai Cadar
Toko emas di Jalan Kopi, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dirampok seorang pelaku yang menyaru sebagai pembeli.
Kronologi Pria Tewas Dibacok Kawanan Cadar di Bantul
Seorang pria tewas setelah dibacok oleh kawanan bercadar di Bantul. Polisi masih mendalami kasus ini.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.