Ustaz Abdul Somad Disetujui Jadi Ketua Umum Partai Masyumi

A Cholil Ridwan mengajak sejumlah tokoh untuk bergabung sebagai Majelis Syuro Partai Masyumi seperti Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Amien Rais.
Ustaz Abdul Somad atau yang biasa dikenal UAS disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang diajak gabung ke Partai Masyumi. (Foto: Tagar/FB Ustadz Abdul Somad, Lc, M.A)

Jakarta – Partai Masyumi yang sudah bubar di era Presiden Sukarno kini dideklarasikan kembali. Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) A Cholil Ridwan mengajak sejumlah tokoh untuk bergabung sebagai Majelis Syuro Partai Masyumi seperti Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Amien Rais.

"Mudah-mudahan Allah menguatkan hidayahnya kepada UAS, bahkan kalau menurut saya, seumpama UAS mau jadi ketua umum Masyumi, saya setuju," ungkap Cholil dalam pidatonya di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 November 2020.

Cholil berharap UAS dapat menjadi bagian dari Majelis Syuro Partai Masyumi. Cholil menceritakan, saat bertemu dengan UAS di Pekanbaru, Riau, dia sempat menyampaikan keinginannya membuat Partai Masyumi dan mengajak UAS secara langsing untuk menjadi anggota Majelis Syuro.

"Saya pernah berbisik kepada beliau, 'ustadz saya mau diriin Partai Masyumi, ustadz jadi anggota majelis syuro ya', (dijawab) 'siap'. Begitu jawaban beliau," kata dia.

Selain UAS, dia berharap partai bentukan Amien Rais untuk bergabung ke Partai Masyumi. Amien yang diagendakan hadir langsung menepati undangan. Cholil menyatakan akan meminta kepada Amien secara terbuka terkait hal tersebut.

"Akan kita minta secara terang-terangan dan terbuka, marilah Partai Ummat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi entah caranya bagaimana, negosiasinya gimana, win win solution bagaimana. Banyak cara yang bisa kita lakukan," kata Cholil.

Cholil pun mendoakan agar Amien sadar dirinya merupakan 'M Natsir muda'. M Natsir merupakan pemimpin partai Masyumi terdahulu. Dia pun berharap agar Amien melupakan partai masa lalunya dan mengajak Amien untuk mengumpulkan pahala lewat Partai Masyumi dengan menyatukan umat.

"Saya yakin apabila umat bergabung dengan Masyumi, akan didukung oleh anggota Muhammadiyah, karena mayoritas anggota Muhammadiyah inginnya ada partai Islam ideologis," tuturnya.

Selain itu, Cholil juga mengaku bakal mengajak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab. Dia berujar, dengan bergabungnya ormas-ormas Islam tersebut, kekuatan Masyumi tidak akan terbendung.

"Kemudian PA 212 bergabung dengan Masyumi, Habib Rizieq mendukung Partai Masyumi ini, insyaallah tidak akan ada satu kekuatan partai politik yang bisa mengalahkan Partai Masyumi di masa yang akan datang," tuturnya saat menyampaikan pidato dalam deklarasi Partai Masyumi yang disiarkan secara virtual, Sabtu, 7 November 2020.

Baca juga: Novel Bamukmin: Sulit Satukan Pilihan ke Partai Masyumi

Menanggapi ajakan itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengaku akan sulit menyatukan pilihan ke satu partai tertentu untuk menggalang kekuatan dalam bursa Pemilu 2024.

Menurutnya, dalam peta politik pemilihan umum 2024 nanti, partai-partai Islam yang ada pada hari ini saja tak akan bisa mengajukan calon presidennya. Menurut Novel, hal itu lantaran partai tersebut saat ini tidak memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

"Adapun Masyumi 2024 harus mengejar PT (presidential threshold) dulu agar bisa masuk di parlemen, baru 2029 Masyumi bisa mengusung capresnya," ucap Novel melalui pesan singkatnya saat dikonfirmasi Tagar, Minggu, 8 November 2020.

Kendati demikian, Novel mengaku PA 212 akan melakukan koordinasi internal terlebih dahulu dalam merespons deklarasi kembali Partai Masyumi. Terlebih, mengingat adanya ajakan tersebut.

"Untuk PA 212 tentunya harus berdasarkan keputusan para pengurus pusat dan daerah bagaimana menanggapi deklarasi Partai Masyumi ini," kata Novel.[]

Berita terkait
MUI Bela Ustaz Abdul Somad soal Corona Tentara Allah
Wakil Ketua MUI Muhyiddin Junaidi sepakat dengan pernyataan ustaz Abdul Somad yang menyebut virus corona merupakan bala tentara Allah.
Pengamat Sebut Amien Rais Belum Tentu Merapat Partai Masyumi
Ujang Komarudin menilai politisi senior Amien Rais belum tentu merapat ke Partai Masyumi baru.
Pengamat: Partai Masyumi Lebih Potensial Ketimbang Partai Ummat
Dedi Kurnia menilai Partai Masyumi yang baru dideklarasikan, lebih potensial ketimbang Partai Ummat yang beberapa waktu lalu didirikan Amien Rais.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.