Pengamat Sebut Amien Rais Belum Tentu Merapat Partai Masyumi

Ujang Komarudin menilai politisi senior Amien Rais belum tentu merapat ke Partai Masyumi baru.
Tokoh senior PAN Amien Rais bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2018). (Foto: Antara/Reno Esnir)

Jakarta - Pengamat politik sekaligus Direktur Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai politisi senior Amien Rais belum tentu akan serta merta merapat ke Partai Masyumi baru. Menurutnya, masih ada syarat supaya Amien mau bergabung dengan Partai Masyumi.

"Syaratnya jika Partai Masyumi baru mendapat animo yang besar dari masyarakat. Jadi jika tak mendapat respons yang besar dari masyarakat, itu kan artinya Amien Rais masih akan fokus urus Partai Ummat yang didirikannya," ujar Ujang kepada Tagar, Minggu, 8 November 2020.

Tidak semudah membalik telapak tangan. Walau pun Masyumi punya nama besar di masa lalu, tapi untuk di saat ini dan masa depan butuh perjuangan keras dan berat.

Baca juga: Amien Rais Racik Partai Ummat Jadi Cerminan Islam Kafah

Dia mengatakan, Amien Rais sangat berpengalaman di dunia politik. Sehingga, kata Ujang, minat Amien Rais bergabung dengan Partai Masyumi hanya belaku apabila partai tersebut mendapat dukungan yang deras dan besar dari publik.

"Dan bagi Partai Masyumi baru tersebut, untuk mendapat dukunga publik yang besar tidak lah mudah. Tidak semudah membalik telapak tangan. Walau pun Masyumi punya nama besar di masa lalu, tapi untuk di saat ini dan masa depan butuh perjuangan keras dan berat," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) sekaligus pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai pernyataan Amien Rais yang ingin bergabung dengan Partai Masyumi tergolong rasional dan bijak.

"Untuk kondisi politik nasional hari ini, parpol-parpol baru akan kesulitan menggaet massa, terlebih parpol dengan afiliasi pemilih Islam," kata dia dalam pesan singkatnya.

Baca juga: Sikap Tendensius Amien Rais Persulit Partai Ummat Berkembang

Sebelumnya, Partai Masyumi yang sudah bubar di era Presiden Sukarno telah dideklarasikan kembali. Deklarasi tersebut mendapat respon dari Amien Rais, politisi senior yang baru saja mendirikan Partai Ummat.

Amien yang turut hadir dalam acara deklarasi tersebut menyambut terbuka hadirnya kembali Partai Masyumi. Amien pun meminta para pengurus yang kelak akan menahkodai Partai Masyumi untuk optimistis bisa memberikan sumbangsih.

"Kalau ada orang buat partai, tapi nggak yakin akan objektif untuk memecahkan masalah, ya nggak usah berpartai. Jadi harus yakin," kata Amien saat memberikan pidatonya di deklarasi Partai Masyumi di aula Masjid Furqon, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 November 2020. []

Berita terkait
Partai Ummat Amien Rais Disarankan Contoh Gerindra dan NasDem
Pengamat politik menyarankan Amien Rais dalam membangun Partai Ummat harus mencontoh Gerindra dan NasDem yang kuat modal dan jaringan.
PA 212 Harap Partai Ummat Amien Rais Tegas Lawan Rezim Zalim
Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alamni (PA) 212 Novel Bamukmin berharap Partai Ummat bentukan Amien Rais tegas lawan rezim zalim.
Membaca Arah Amien Rais Nahkodai Partai Ummat
Pengamat politik Karyono Wibowo menilai Partai Ummat sangat lekat dengan ideologi politik perubahan yang Amien Rais inginkan.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.