Gowa - Ustaz Adi Hidayat bakal mencetak ribuan hafiz Qur'an di Kabupaten Gowa. Hal ini berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) yang diteken Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Ustaz Adi Hidayat. Ribuan hafiz itu terdiri dari 842 imam, para guru agama Islam SD dan SMP, serta satu hafidz untuk satu desa atau kelurahan.
MoU itu berdasarkan program utama Pemerintah Kabupaten Gowa pada tahun 2020 yang telah ditetapkan sebagai tahun keagamaan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Kami telah bekerjasama untuk 842 imam yang ada di seluruh Kabupaten Gowa.
"Kemarin kami juga telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan ustaz Adi Hidayat dalam rangka mencetak para penghafal Alquran di setiap dusun, desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Gowa," kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya pada puncak perayaan Hari Jadi Gowa (HJG) ke-699 di Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa, Minggu, 17 November 2019.
Dia mengungkapkan bahwa kerjasama Pemkab Gowa dan Ustaz Adi Hidayat, salah satunya adalah mendorong 842 imam di Kabupaten Gowa menjadi Hafiz Qur'an.
"Kami telah bekerjasama untuk 842 imam yang ada di seluruh Kabupaten Gowa, Insya Allah akan menjadi imam penghafal Al Quran," kata Adnan.
Adnan mengumumkan secara terbuka, bahwa tahun 2020 telah ditetapkan sebagai tahun Keagamaan. Beberapa program telah disusun agar upaya Pemkab Gowa tahun 2020 bisa berjalan maksimal.
"Pada tahun 2020, mohon izin kami Pemerintah Kabupaten Gowa telah menetapkan tahun 2020 bukan lagi menjadi tahun infrastruktur, tapi di tahun 2020 kaki tetapkan menjadi tahun keagamaan di Kabupaten Gowa," ungkap Adnan di hadapan Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah.
Pada tahun 2020, mohon izin kami Pemerintah Kabupaten Gowa telah menetapkan tahun 2020 bukan lagi menjadi tahun infrastruktur.
"Selain bekerjasama dengan Ustaz Adi Hidayat, kami juga telah bekerjasama dengan seluruh Kepala Desa dan Lurah di Kabupaten Gowa, agar dana desanya atau dana kelurahan berberkah, maka Insya Allah tahun 2020 kami akan membuat program satu hafiz satu desa, dan satu hafiz satu kelurahan yang semuanya itu didanai oleh dana desa dan atau dana kelurahan," ungkap Adnan.
Tidak hanya itu saja, pada tahun 2018 Pemkab Gowa juga akan mulai menjalankan program jangka panjang di bidang keagamaan. Targetnya adalah para guru agama di Kabupaten Gowa.
"Khususnya pada kewenangan kabupaten yang ada di SD dan yang ada di SMP menjadi guru agama penghafal Al'Quran. Sehingga kedepannya ada pendidikan ekstrakulikuler untuk penghafal Al'Quran pada tingkat SD dan SMP," ungkapnya.
Olehnya Adnan meminta kepada semua element masyarakat untuk membantu mensukseskan program tahun keagamaan, khususnya dukungan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.
"Kami berharap penuh dukungan Gubernur Sulawesi Selatan demi kesuksesan program ini," ucap Adnan. []
Baca juga:
- Polres Gowa Kantongi Tes Kejiwaan Pelaku Pembunuhan
- Polres Gowa Antisipasi Aksi Radikal
- Satu Tewas Akibat Puting Beliung di Gowa