Jakarta - Pegiat media sosial Denny Siregar mengatakan tidak seharusnya Habib Rizieq Shihab jadi bahan bully-an. Karena tokoh sentral Front Pembela Islam (FPI) itu adalah seorang ulama.
Menurut penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi ini, sebagai seorang pemuka agama, masyarakat seharusnya menghormati imam besar FPI itu. Meskipun Rizieq Shihab pernah berbuat salah.
Hal ini disampaikan Denny Siregar melalui cuitan di akun media sosial pribadinya, yang dia unggah pada Minggu, 29 November 2020.
"Tidak seharusnya kita membully seorang habib, apalagi dia ulama. Kita harus menghormati beliau meskipun beliau ada salahnya. Bagaimanapun kita harus punya adab dan akhlak," tulis di akun Twitter @Dennysiregar7, Minggu.
Denny Siregar juga meminta masyarakat untuk tidak menuding Rizieq Shihab kabur dari rumah sakit. "Dan jangan lagi bilang beliau kabur. Bilang saja, beliau lari terlalu cepat sampai tak terlihat," kata Denny.
Dalam unggahan sebelumnya, Denny Siregar justru menyindir Habib Rizieq Shihab yang dikabarkan kabur dari Rumah Sakit UMMI, Kota Bogor, Jawa Barat pada Sabtu malam, 28 November 2020.
Menurut Denny, sekarang Rizieq Shihab justru menjadi bahan bully-an karena kaburnya Rizieq Shihab dari RS UMMI.
Melalui akun Twitter-nya, Denny membandingkan suasana saat Rizieq Shihab pulang dari Arab Suadi. Saat turun dari pesawat ia disambut bak seorang pahlawan oleh ribuan anggota FPI dan simpatisannya.
"Kemarin-kemarin gagah. Turun dari pesawat disambut orang banyak, lambaikan tangan dari kap mobil seperti pahlawan," tulis Denny di akun Twitter @Dennysiregar7.
Tak sampai disitu, produser eksekutif flim Marley ini juga menyindir pemimpin FPI ini yang pernah menantang polisi dan mengancam penggal kepala mereka yang menghina ulama dan Islam jika polisi tidak memproses orang tersebut.
Baca juga: Kabur Dari RS UMMI Bogor, Rizieq Shihab Disindir Denny Siregar
Baca juga: Uber Rizieq Shihab, Bima Arya Mengaku Tak Ada Masalah Pribadi
Menurut Denny, sekarang Rizieq Shihab justru menjadi bahan bully-an karena kaburnya Rizieq Shihab dari RS UMMI.
"Nantang-nantang polisi, ngancam penggal. Sekarang jadi bahan bully-an orang sejagat raya. Kasian bener nasib lu, bib. Dengan gampangnya Tuhan balikkan keadaan," kata Denny. []