Update Sebaran Covid-19 Tiap Kecamatan di Bantul

Data pasien Covid-19 di Kabupaten Bantul, Yogyakarta per 2 Mei 2020 pukul 16.30 WIB sebanyak 17 orang.
Data sebaran Covid-19 tiap kecamatan di Bantul (Grafis: Twitter Pemkab Bantul/Gugus Tugas Covid-19 Bantul)

Bantul – Juru Bicara Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa melaporkan data Sabtu 2 Mei 2020 di Bantul sudah ada 17 pasien positif Covid-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 12 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dirawat sebanyak tiga orang.

“Jadi ini berdasarkan laporan hari ini Sabtu 2 Mei 2020 pukul 5 sore, hasilnya ada tambahan tiga orang pasien positif, PDP 12 orang lalu ODP yang dirawat ada 3 orang,” kata pria yang sering disapa Oki pada Sabtu 2 Mei 2020.

Ia menjelaskan tambahan tiga pasien baru ini ialah laki-laki umur 51 tahun dengan riwayat masuk dalam kluster Gereja GBIB, lalu perempuan 38 tahun yang saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Lapangan (RSL) khusus Covid-19 di Kecamatan Bambanglipuro.

“Untuk pasien yang kedua ini masih kita telurusi riwayatnya. Untuk yang ketiga ini adalah perempuan juga yang saat ini sudah ditangani di JIH (Jogja International Hospital) dengan riwayat pernah melakukan perjalanan ke Jakarta, lokasi domisili mereka ada di Kasihan, Sewon dan Sedayu,” kata Oki.

Jadi total keseluruhan pasien positif, PDP dan ODP di Bantul sudah ada 30 kasus yang sedang ditangani oleh Pemkab Bantul. Sebanyak 11 kasus di antaranya dinyatakan sembuh dan dua lainnya meninggal dunia.

Ia juga menjelaskan kasus terbanyak terdapat di Kecamatan Banguntapan dengan total pasien positif dari itu sebanyak 7 orang. Sedangkan 17 pasien masing-masing dirawat di Rumah Sakit (RS) Besthesda 1 pasien, RSL 10 Pasien, Panembahan Senopati 3 dan JIH 1 pasien. 

Untuk sebaran pasien tiap kecamatan, seperti pada grafis yang bersumber dari Gugus Tugas Covid-19 Bantul dalam artikel ini.

Dua Warga Positif Covid-19 Usai dari Dubai dan AS

Dua warga asal Bantul yang bekerja di Dubai dan Amerika Serikat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Keduanya, laki-laki dan perempaun, yang merupakan pekerja migran Indonesia di masing-masing negara tersebut.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan, ada laporan tambahan pasien positif Covid-19 berdasarkan rumah sakit yang merawat. "Dua orang masing-masing laki-laki yang merupakan PMI (pekerja migran Indonesia) dari Dubai dan USA," kata pria yang sering disapa Oki ini, Sabtu 2 Mei 2020.

Belum diketahui pasti kapan kedua pekerja migran itu tiba di Bantul, ketika harus menjalani rapid test karena baru pulang dari luar dan hasilnya positif.

Oki tidak menjelaskan kapan kedua pekerja dari Dubai dan Amerika ini tiba di Bantul. Namun setiap pelaku perjalanan maupun PMI setelah tiba di Bantul selalu dilakukan rapid test Covid-19 oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul melalui puskesmas setempat. 

"Belum diketahui pasti kapan kedua pekerja migran itu tiba di Bantul, ketika harus menjalani rapid test karena baru pulang dari luar dan hasilnya positif,” jelas Oki.

Update Covid-19 BantulUpdate Covid-19 Bantul per 2 Mei 2020 pukul 16.30 WIB berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Bantul. (Grafis: Twitter Pemkab Bantul/Gugus Tugas Covid-19 Bantul)

Saat ini dua warga positif Covid-19 tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bantul yang ada di wilayah Kecamatan Bambanglipuro.

Selain dua pasien tersebut, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul juga mencatat empat pasien positif baru, sehingga totalnya ada penambahan enam kasus positif pada Jumat 1 Mei.

Empat pasien positif lainnya itu adalah laki-laki yang mempunyai riwayat kontak dengan jamaah tablig di Jakarta, kegiatan yang menjadi klaster penyebaran Covid-19, kemudian seorang laki-laki yang merupakan peserta jamaah tablig di Gowa, Sulawesi Selatan.

“Kemudian satu orang perempuan peserta jamaah ijtimak di Masjid Caturtunggal, Kabupaten Sleman yang ada warga negara asing (WNA) India, pasien ini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito,” ucapnya.

Selanjutnya, seorang perempuan yang merupakan istri dari pasien positif Corona yang sudah sembuh, suami dari pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi. Saat ini pasien perempuan itu dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul.

7 Tenaga Kesehatan Reaktif Covid-19

Sebelumnya diberitakan enam tenaga kesehatan di Bantul diisolasi, informasi ini muncul setelah keluarnya hasil rapid test di Bantul. Selain enam tenaga kesehatan juga ada satu tenan non-kesehatan yang hasil rapid diagnostic test (RTD)-nya reaktif.

Oki mengatakan, saat ini tujuh orang tersebut telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Khusus Covid-19, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul. Selanjutnya mereka akan menjalani uji swab.

"Tindakan yang sudah kami dilaksanakan adalah mengisolasikan teman-teman tersebut ke RSL. Selanjutnya akan dilakukan swab test untuk penegakkan diagnosa, dan 7 orang itu sudah diisolasi sesuai prosedur di RSL Khusus Covid-19," ujar Oki.

Oki juga menjelaskan rapid test adalah deteksi dini untuk mendeteksi munculnya antibodi tubuh terhadap penyakit tertentu. Sedangkan macam virus Corona lebih dari satu macam. Sedangkan para pasien tersebut berasal dari beberapa puskesmas di Bantul. []

Baca Juga:

Berita terkait
Alasan 6 Tenaga Kesehatan di Bantul Jalani Isolasi
Enam tenaga kesehatan dan satu non kesehatan di Bantul, Yogyakarta harus menjalani isolasi.
Tiga Orang Sekeluarga Positif Covid-19 di Bantul
Kasus positif Covid-19 di Bantul bertambah tiga orang. Ketiganya merupakan satu keluarga asal Kecamatan Banguntapan.
Penggalakan Rapid Test Covid-19 Massal di Bantul
Dinkes Bantul menggalakkan rapid test dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya