Update ODP di Manggarai NTT

Jumlah orang yang dipantau oleh petugas kesehatan percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Manggarai berjumlah 1.534 orang.
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: www.kclu.org)

Manggarai - Pemerintah Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengupdate jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Sabtu, 11 April 2020. Lodovikus Moa, juru bicara Komando Tugas Pencegahan dan Penanganan virus Corona, Kabupaten Manggarai menjelaskan, pelaku perjalanan yang sudah diperiksa dan dipantau oleh petugas kesehatan percepatan penanganan  covid-19 Kabupaten Manggarai berjumlah 1.534 orang.

Ia merincikan, Kecamatan Langke Rembong 261 orang, Kecamatan Satar Mese 217 orang, Kecamatan Cibal 164 orang, Kecamatan Ruteng 156 orang, Kecamatan Satar Mese Utara 132 orang.

Dari luar negeri seperti Malaysia 39 orang,  Swiss 1 orang dan Filipina 1 orang.

Kecamatan Cibal Barat 113 orang, Kecamatan Reok 87 orang, Kecamatan Rahong Utara 69 orang, Kecamatan Satar Mese Barat 64 orang, Kecamatan Reok Barat 40 orang, Kecamatan Lelak 37 orang

Sedangkan Orang Dalam pemantauan (ODP), lanjut dia berjumlah 26 orang, yang selesai masa pemantauan selama 14 hari atau yang sudah sehat berjumlah 10 orang dan 16 ODP masih diobservasi dan manjalankan isloasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dalam pengawasan petugas kesehatan.

Ia menginformasikan pelaku perjalanan yang datang ke Manggarai berasal dari daerah terpapar Covid-19 dengan rincian dari Bali 462 orang, Makasar 220 orang, Kalimatan 124 orang, Surabaya 106 orang, NTB 106 orang, Jakarta 81 orang,  Semarang 27 orang,

Papua 27 orang, Papua Barat 17 orang, Malang 10 orang, Batam 10 orang, Kediri 6 orang, Bandung 12 orang, Yogyakarta 21 orang, Manado 8 orang,

Sedangkan Jawa Tengah, Palembang, Tanjung Pinang, Medan, Palu, Lampung, Bangka Belitung, Banten masing-masing 1 orang.

"Dari luar negeri seperti Malaysia 39 orang,  Swiss 1 orang dan Filipina 1 orang," kata Lodovikus.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Manggarai meminta masyarakat agar tetap di rumah saja, menjaga jarak, jangan berkumpul atau berkerumun, selalu mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, tetap menggunakan masker dan ikuti imbauan pemerintah untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. []

Berita terkait
PNS Digrebek Bersama 4 PSK Remaja di Ruteng NTT
Polisi mengamankan seorang PNS asal Kabupaten Manggarai Timur dalam kamar hotel bersama empat PSK remaja di Kota Ruteng NTT
Cegah Covid-19, Lapas Ruteng NTT Hapus Jam Besuk
Jam besuk untuk keluarga yang ingin membesuk di Lapas kelas IIB Ruteng NTT ditiadakan demi menghindari penyebaran virus Corona ke dalam Lapas.
WBP di Lapas Ruteng NTT Bebas Secara Bertahap
WBP di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ruteng, Kabupaten Manggarai, akan menghirup udara bebas, namun secara bertahap.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.