Update Covid-19 Tangsel: 15 Orang Sembuh

Satuan Gugus Tugas Peecepatan Penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali merilis data penyebaran Covid-19.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (tengah). (Foto: Tagar/Alfi)

Tangerang Selatan - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali merilis data penyebaran Covid-19 dengan update Rabu 22 April 2020. Berdasarkan data tersebut sebanyak 51 orang positif dan 70 orang meninggal dunia.

Jadi PSBB kita harus terus ketatkan.

Dari data tersebut sebanyak 15 orang positif tercatat sembuh dan sebanyak 18 orang meninggal dunia. 20 orang positif terbanyak berasal dari Kecamatan Pondok Aren diikuti dengan Kecamatan Pamulang sebanyak 8 orang. Lalu Kecamatan Serpong Utara sebanyak 6 orang dan 4 orang dari Kecamatan Setu, Kecamatan Ciputat Timur, dan Kecamatan Serpong.

Sedangkan data meninggal terbanyak Kecamatan Pondok Aren sebanyak 8 orang lalu Kecamatan Ciputat sebanyak 4 orang. Sebanyak 2 orang berasal dari Kecamatan Ciputat Timur dan Kecamatan Serpong.

Data meninggal terbanyak berasal dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan jumlah meninggal sebanyak 52 orang. Kasus PDP terbanyak di Kecamatan Pamulang sebanyak 11 orang dan 9 orang di Kecamatan Pondok Aren, Kecamatan Serpong Utara, dan Kecamatan Ciputat. 

Lalu 7 orang dari Kecamatan Ciputat Timur, 6 orang dari Kecamatan Serpong, dan 1 orang dari Kecamatan Setu.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 646 orang dan selesai pemantauan 267 orang. Data ini meningkat dari hari sebelumnya pada Selasa 21 April 2020 sebanyak 649 orang ODP dan 236 orang selesai pemantauan.

Peningkatan juga terjadi pada pasien positif pada data Selasa 21 April 2020 sebanyak 49 orang dan pada Rabu 22 April 2020 menjadi 51 orang. 2 orang menjadi positif Covid-19 dalam sehari di Kota Tangsel.

Peningkatan PDP juga terjadi dari data sebelumnya pada Selasa 21 April 2020 ada 262 PDP dan PDP meninggal 48 orang. Sedangkan pada Rabu 22 April 2020 sebanyak 278 PDP dan PDP meninggal bertambah jadi 52 orang. Dalam satu hari PDP di Kota Tangsel bertambah 16 orang dan 4 orang PDP meninggal dunia.

Menanggapi hal itu Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa masih banyak masyarakat tidak disiplin akan PSBB dan jika masih banyak yang tidak disiplin bukan tidak mungkin PSBB akan diperpanjang.

"Jadi PSBB kita harus terus ketatkan. Kalau lihat seperti ini, PSBB yang sementara akan berakhir pada 1 Mei nanfo kemungkinan akan kita perpanjang PSBB-nya sampai dua minggu ke depan," ucap Benyamin, Rabu 22 April 2020.

Ukuran disiplin warga PSBB atau outcome dari disiplin itu yaitu angka kasus Covid-19 di Tangsel menurun dan jumlah ODP dan PDP berkurang.

Perpanjangan PSBB itu telah diatur dalam Peraturan Walikota (Perwal) nomor 13 tahun 2020 dan Keputusan Walikota (Kepwal) Nomor 338/Kep.121-Huk/2020.

Benyamin akan menjamin tidak akan memperpanjang masa PSBB apabila masyarakat mampu disiplin. "Tapi kalau meningkat terus, ya mohon maaf. Disiplin warganya yang masih kurang," ucap dia. []

Berita terkait
Isi Sanksi Bagi ASN Tangsel Mudik saat Corona
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan memberikan sanksi tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) selama masa pandemi Corona.
Gerakan Nasi Bungkus Bantu Warga Tangsel Kena Corona
Gerakan Nasi Bungkus Rp 2.500 per bungkus dilakukan pemuda Kota Tangsel untuk membantu warga yang kesulitan di tengah pandemi virus Corona.
Wanita Berkebaya Tangsel Bagikan Makanan untuk Ojol
Kaum hawa Kota Tangerang Selatan kompak memakai kebaya saat membagikan nasi untuk para ojek online (ojol).
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.