Maros - Kasus virus Covid-19 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan sepekan terakhir menunjukkan kabar baik. Tercatat 37 orang dikabarkan sembuh dari virus yang berasal dari Provinsi Wuhan, China ini, sementara yang terkonfirmasi positif menurun, jumlahnya 14 orang.
Peningkatan jumlah kasus sembuh tertinggi di Maros terjadi pada Rabu, 29 Juli 2020 lalu, terdapat 24 orang pada hari tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pada hari itu juga terjadi kasus terkonfirmasi positif sebanyak enam kasus.
Mari kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker dengan benar, menjaga jarak dengan orang lain serta menghindari kerumunan.
"Dengan angka ini bukan berarti virus Corona sudah melandai, virus Corona saat ini masih ada di mana-mana, saya mengajak kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan protokol yang berlaku," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Maros, Minggu, 2 Agustus 2020.
Baca juga:
- Berkah Idul Adha, Tidak Ada Tambahan Covid-19 di Maros
- Pasien Sembuh Covid-19 di Maros Bertambah 24 Orang
- Dinyatakan Sembuh Covid-19, Lansia di Maros Meninggal
- PNS Terkonfirmasi Positif Corona di Maros Meningkat
Syarifuddin mengimbau masyarakat Maros untuk tidak terlena karena angka kasus terkonfirmasi positif lebih sedikit dibandingkan jumlah kasus yang terkonfirmasi sembuh.
"Mari kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker dengan benar, menjaga jarak dengan orang lain serta menghindari kerumunan," kata Syarifuddin.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa membersihkan tangan menggunakan sabun maupun handsanitizer dengan teratur, utamanya saat akan makan atau setelah menyentuh sesuatu benda.
Dengan bertambahnya jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 14 orang, maka saat ini jumlah terpapar virus Corona sebanyak 113 orang, sementara dengan bertambahnya 37 kasus sembuh total keseluruhan pasien sembuh Covid-19 di Maros sebanyak 278 orang. []